Sukses

Alasan Vivo Baru Boyong Fitur Screen Touch ID ke Indonesia

Sudah memperkenalkan teknologi Screen Touch ID saat gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2017, kenapa Vivo baru mengadopsi teknologi tersebut tahun ini?

Liputan6.com, Jakarta - Vivo secara resmi memperkenalkan V11 Pro yang hadir teknologi Screen Touch ID ke pasar Indonesia. Secara garis besar, fitur ini merupakan pengaplikasian pemindai sidik jari langsung di layar, bukan lagi melalui tombol kapasitif.

Perusahaan asal Tiongkok itu sebenarnya sudah memperkenalkan teknologi ini saat gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2017. Namun, pengaplikasiannya ke smartphone baru dilakukan tahun ini.

Model pertama yang mengadopsi teknologi ini adalah Vivo X21 dan kini hadir di Indonesia melalui V11 Pro. Lantas, apa yang membuat Vivo baru mengadopsi teknologi tersebut saat ini?

Menurut Senior Product Manager of Vivo Indonesia, Yoga Samiaji, keputusan perusahaan memboyong teknologi Screen Touch ID ke Indonesia di 2018 adalah pertimbangan pasar yang ada.

"Kesulitannya adalah memastikan tim riset mengenai pasarnya. Ada tidak sebenarnya? Nah, sekarang ini kami waktunya tepat dan merasa sudah waktunya menjadi trendsetter. Kami juga membaca ke depannya Screen Touch ID akan menjadi tren," tuturnya ditemui usai peluncuran Vivo V11 Pro di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Dia juga memastikan, teknologi ini aman mengingat sidik jari dikenal sulit untuk ditiru. Sama seperti pemindai sidik jari berbasis tombol kapasitif, pemindai sidik jari di layar juga dapat berjalan di aplikasi yang mendukung pengenalan sidik jari.

"Kalau jari dalam keadaan sedikit basah karena misalnya ada air dari kulit, teknologi ini juga masih bisa membaca. Namun, kalau dalam keadaan benar-benar basah baru tidak dapat terbaca," tuturnya menjelaskan.

Yoga menuturkan, teknologi ini akan merevolusi cara pengguna untuk membuka smartphone-nya. Dia pun menyebut Vivo menjadi perusahaan pertama di dunia yang memiliki teknologi semacam ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vivo Resmi Lepas V11 Pro, Harganya?

Fitur screen touch ID yang terintegrasi dengan layar.

Sesuai dengan jadwal, Vivo akhirnya resmi memperkenalkan V11 Pro ke pasar Indonesia. Smartphone ini tampil menarik karena menjadi salah satu perangkat yang menyertakan fitur pemindai sidik jari di layar.

Teknologi bernama Screen Touch ID ini merupakan fitur pembeda Vivo V11 Pro dari kebanyakan smartphone saat ini. Kehadiran Screen Touch ID ini membuat V11 Pro tampil lebih mulus karena tidak ada satu tombol pun di bodi depan perangkat.

Menurut Senior Product Manager of Vivo Indonesia, Yoga Samiaji, teknologi merevolusi cara pengguna untuk membuka smartphone-nya. Yoga menuturkan, V11 Pro menjadi perangkat pertama di Indonesia yang mengusung teknologi ini.

"Dengan teknologi yang digunakan, Vivo menjamin keamanan dari Screen Touch ID. Kami juga menyertakan Face Access yang dibekali infrared untuk hasil pemindaian yang lebih akurat, bahkan dalam keadaan minim cahaya," tuturnya dalam acara peluncuran Vivo V11 Pro di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

3 dari 3 halaman

Spesifikasi dan Harga Vivo V11 Pro

Vivo V11 Pro dan V11 resmi meluncur di Indonesia. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

V11 Pro didukung Snapdragon 660 dengan RAM 6GB dan memori internal 64GB. Smartphone ini hadir dalam dua pilihan warna, yakni Nebula Purple dan Starry Black.

Smartphone ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,41 inci dengan aspek rasio 19,5:9. Memiliki desain lengkungan 3D di bagian sisinya, membuat Vivo V11 Pro lebih nyaman digenggam.

Keperluan fotografi smartphone ini diserahkan pada konfigurasi lensa ganda sebagai kamera utama. Vivo memadukan lensa beresolusi 12MP dan 5MP untuk kamera belakang, sedangkan kamera depannya beresolusi 25MP.

Vivo V11 Pro sendiri dibanderol dengan harga Rp 4.999.000. Smartphone ini sudah dapat dipesan mulai 12 hingga 19 September 2018 di Vivo Store, gerai mitra Vivo, dan 5 mitra e-Commerce Vivo. Sementara penjualan perdana produk ini dilakukan pada 20 September 2018.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.