Sukses

Pengguna Instagram Stories Kini 300 Juta, Snapchat Bertekuk Lutut

Jumlah pengguna aktif Snapchat, kalah jauh jika dibandingkan dengan Instagram Stories yang kini sudah mencapai 300 juta.

Liputan6.com, California - Mengunggah status dalam bentuk foto atau video kini telah menjadi tren di media sosial, khususnya Instagram Stories. Sebagai bukti, pertumbuhan pengguna Instagram Stories kini meningkat tajam.

Setelah sebelumnya pada Juli 2017 Instagram Stories mengantongi 250 juta pengguna aktif harian, pada pekan ini jumlah penggunanya kembali meningkat hingga 300 juta. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Dalam pengumumannya, sebagaimana dilansir Ubergizmo via TechCrunch, Kamis (2/11/2017), Zuck--begitu akrab disapa, mengungkap pertumbuhan pengguna Instagram Stories bahkan menyalip jumlah pengguna aktif Snapchat yang kini hanya berkisar di 173 juta.

"Meningkatnya jumlah pengguna membuktikan bahwa interaksi dengan teman dan keluarga lewat Stories kini lebih berarti, ini tandanya baik," ujar Zuck.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Instagram Stories Ideal untuk Pengiklan

Jumlah pengguna harian Instagram Stories terus mengalami peningkatan sejak meluncur pada Agustus 2016.

Fitur ini pada Januari 2017 memiliki 150 juta pengguna aktif harian, hingga akhirnya dalam waktu enam bulan berhasil menembus angka 250 juta. Sedangkan, total pengguna Instagram saat ini sudah mencapai 700 juta akun.

Dijelaskan Kepala Penjualan Global Facebook, Carolyn Everson, Stories tidak hanya berhasil memikat pengguna biasa, tetapi juga para pelaku bisnis dan pengiklan.

"Jika kalian memikirkan tentang ini setahun lalu ketika kita duduk bersama, Instagram Stories belum ada. Hari ini, kita tidak hanya memiliki 250 juta pengguna, tapi sebenarnya sepertiga dari Stories yang paling banyak dilihat adalah dari pelaku bisnis dan satu juta dari pengiklan," ungkap Everson, seperti dilansir Phone Arena.

3 dari 3 halaman

Bantah Sontek Snapchat

Lebih lanjut, Everson membantah dugaan yang menyebutkan Instagram meniru platform lain untuk format Stories. Kenyataannya, kata Everson, format Stories disukai oleh para pelaku bisnis seperti merchant atau pengiklan.

"Kami pikir Stories merupakan format lain, yang tidak hanya digunakan oleh pengguna, tapi juga pengiklan. Anda akan melihat Stories di banyak platform berbeda," tuturnya.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.