Sukses

Gerakan Literasi Digital Ajak Warganet Sebar Konten Positif

Gerakan ini merupakan bentuk kerja sama dari sejumlah pihak yang menaruh perhatian pada upaya melawan penyebaran konten negatif di internet.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya untuk melawan konten negatif di internet yang kian berkembang membuat sejumlah pihak terus digalakkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya dilakukan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital melalui program Siber Berkreasi.

Gerakan ini merupakan bentuk kerja sama dari sejumlah pihak yang menaruh perhatian pada upaya melawan penyebaran konten negatif di internet. Adapun yang menjadi fokus gerakan ini adalah upaya literasi digital, terutama untuk generasi muda.

Kehadiran gerakan ini juga disambut baik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Ia menuturkan bahwa upaya memberantas konten negatif merupakan perhatian seluruh pihak, mulai dari komunitas, akademisi, pemerintah, dan media.

"Pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan, tapi hal itu harus dibarengi dengan konten. Sebab, kalau kapasitas dan pipanya terus diperbesar, tapi kontennya tak dikelola dengan baik malah akan menjadi bumerang," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA tersebut.

Menurut Ketua Umum Gerakan Siber Berkreasi Dedy Permadi, hal yang menjadi perhatian dalam gerakan ini adalah adanya jarak antara pengguna dan teknologi saat ini. Kondisi itu, menurut Dedy, tercipta karena perkembangan teknologi di Indonesia tak didukung dengan pengetahuan yang memadai sehingga muncul masalah, seperti hoax atau ujaran kebencian.

"Hal yang menjadi perhatian kami dalam gerakan ini adalah perkembangan infrastruktur yang tak diimbangi pendidikan membuat pemanfaatan teknologi oleh masyarakat tak seimbang. Karenanya, gerakan ini hadir untuk meningkatkan literasi digital," tuturnya saat peluncuran gerakan Siber Kreasi di Jakarta, Senin (2/10/2017).

Ia menuturkan, saat ini sudah ada 37 organisasi tingkat nasional, baik badan pemerintah atau non-pemerintah yang sudah bergabung dalam gerakan ini. Tak hanya itu, gerakan ini juga menggandeng sejumlah influencer untuk ikut berbagi konten positif di internet.

Salah satu pegiat yang juga mendukung gerakan ini adalah Nukman Luthfie. Ia mengatakan, gerakan semacam ini dapat menjadi sarana bagai anak muda untuk berbagi konten positif di media sosial.

"Untuk melawan konten negatif, lebih baik kita banjiri media sosial dengan konten positif," ujarnya. Sejumlah influencer yang juga terlibat dalam gerakan ini adalah Marcella Zalianty, Project Pop, Marsha Tengker, Dennis Adhiswara, termasuk Prilly Latuconsina.

Bersamaan dengan acara ini, gerakan ini juga memperkenalkan video kampanye berjudul "Cek Dulu". Video hasil kolaborasi dengan Yosi Mokalu ini mengajak masyarakat untuk memeriksa lagi konten yang diterimanya sebelum dikirimkan ke orang lain.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.