Sukses

Meluncur 25 Agustus, Inikah Wajah Xiaomi Redmi 4?

Tak lama setelah Redmi 3 yang dirilis pada awal tahun ini, Xiaomi malah dikabarkan akan merilis seri penerusnya pada akhir Agustus ini.

Liputan6.com, Beijing - Xiaomi cukup gesit menggempur lini perangkat smartphone-nya. Vendor perangkat teknologi asal Tiongkok tersebut baru saja merilis dua perangkat baru belum lama ini, yakni laptop perdananya Mi Notebook Air dan smartphone berkamera ganda Redmi Pro.

Kini, Xiaomi kembali dikabarkan akan merilis Redmi 4 dalam waktu dekat, tepatnya pada 25 Agustus 2016. Namun, langkah Xiaomi menghadirkan seri penerus Redmi tersebut terkesan buru-buru.

Pasalnya, perusahaan yang berbasis di Beijing ini baru saja merilis Redmi 3 pada awal tahun 2016. Beberapa bulan setelahnya, mereka malah berencana untuk menghadirkan Redmi 4.

Rumor tersebut semakin diperkuat dengan beberapa bocoran gambar handset Redmi 4 yang beredar di jejaring sosial Weibo. Dilansir GizmoChina, Rabu (10/8/2016), bocoran tersebut juga mengungkap spesifikasi Redmi 4, di antaranya akan disokong chipset Snapdragon 625 dan akan mengadopsi layar 5 inci beresolusi 1080p.

Rumor lain menyebutkan, Redmi 4 justru tidak akan menggunakan prosesor buatan Qualcomm tersebut. Alih-alih, mereka akan disokong dengan prosesor deca-core Helio X20. Hingga kini, prosesor mana yang sebetulnya akan digunakan Redmi 4 masih menjadi misteri.


Kategori produk Xiaomi semakin kesini kian bervariasi. Selain lini perangkat teknologi, Xiaomi juga memperkuat kategori produk smart home-nya dengan merilis payung dan pulpen pintar. Sayangnya, eksistensi Xiaomi di negara asalnya sendiri kian merosot dan dikalahkan oleh Oppo.

Oppo sendiri menjadi merek nomor satu Negeri Tirai Bambu untuk pertama kalinya pada Juni 2016 melebihi Huawei, Apple dan Xiaomi dengan pangsa pasar 23 persen dan kenaikan volume penjualan 37 persen per bulan. Huawei memiliki pangsa pasar 17,4 persen dan Vivo 12 persen. Sementara pangsa pasar Apple hanya 9 persen dan Xiaomi hanya 6,8 persen.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.