Sukses

Alasan Mengapa iFlix Terpikat Pasar Indonesia

Pihak iFlix sendiri memiliki alasan mengapa mereka ‘terpikat’ dengan Indonesia dan menjadikannya sebagai target market berikutnya

Liputan6.com, Jakarta - iFlix resmi memasuki gencarnya persaingan layanan streaming online di Indonesia. Pada Selasa malam, (19/4/2016), layanan streaming on demand tersebut dinyatakan bergabung dengan layanan internet dan TV kabel milik Telkom, yaitu IndiHome. Diketahui, iFlix sudah lebih dulu mendarat di negara Asia Tenggara lainnya, Filipina dan Malaysia.

Pihak iFlix sendiri memiliki alasan mengapa mereka ‘terpikat’ dengan Indonesia dan menjadikannya sebagai target market berikutnya. Menurut CEO iFlix Indonesia, Cam Walker, negara ini memiliki jumlah pengguna internet di mana total waktu streaming-nya lebih banyak dihabiskan ketimbang negara lain di Asia Tenggara.

“Indonesia merupakan negara di mana populasi penggunanya (di bawah 30 tahun) menggunakan internet dan menonton online streaming secara intensif. Menurut kami ini unik,” kata Walker ketika ditemui Tekno Liputan6.com.

Walker juga mengatakan, pihak iFlix akan membuka kantor cabang di Indonesia. “Dengan mengikuti peraturan pemerintah sepenuhnya, kami akan membuka kantor permanen di sini,” ia melanjutkan.

Saat ini, Walker mengungkapkan bahwa iFlix masih memiliki 15 karyawan. Mereka akan menargetkan sekitar 50 karyawan dan juga mengekspansi kerjasama dengan beberapa production house, movie studio aggregator untuk memperkaya konten lokal.

Ketika ditanyakan apa yang membedakan iFlix dengan layanan serupa seperti Netflix dan Hooq, Walker menjawab bahwa mereka memiliki pendekatan yang berbeda kepada para penggunanya.

“Kami memiliki approach yang sangat berbeda. Kami bukan menganggap mereka sebagai kompetitor. Kami justru ingin fokus ke pengembangan bisnis iFlix. Pertama, kami punya price points yang lebih murah dari Netflix. Kami pun menjalin kemitraan dengan Telkom. Itu nilai plus kami untuk saat ini,” ia meneruskan.

Seperti diwartakan sebelumnya, iFlix hanya bisa digunakan secara ekslusif oleh pelanggan IndiHome. Sayangnya, Walker tidak mengungkap kapan layanan ini akan dirasakan oleh konsumen yang tidak berlangganan IndiHome.

“Untuk sekarang kamu lebih fokus ke kerjasama dengan IndiHome dulu. Lebih ingin fokus menciptakan the best possible user experience terlebih dahulu,” pungkasnya.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini