Wellcomm Shop Pamer Tren Teknologi Anyar di Indocomtech 2015

Liputan6.com, Jakarta - Wellcomm Shop turut serta menjadi salah satu eksibitor di ajang Indocomtech 2015. Indocomtech, seperti diketahui sebelumnya, merupakan ajang tahunan yang menjadi benchmark perkembangan teknologi di Indonesia selama 23 tahun terakhir.

Di ajang ini, Indocomtech bukan saja menawarkan berbagai promosi menggiurkan, namun juga menghadirkan tren teknologi terbaru ke Indonesia. Sebagai pelopor dan pemimpin aksesori perangkat mobile, Wellcomm menghadirkan beragam kategori anyar.

"Produk berteknologi baru yang kami bawa antara lain medical gadget, pesawat tanpa awak (drone), serta aksesori kendaraan," ungkap Putri Rosa, Business Development Director Wellcomm kepada awak media di gelaran Indocomtech 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/10/2015).

Dillon Huang, Territory Manager, Transcend Information Inc, yang turut hadir di sesi tersebut, menuturkan, "Transcend Car Video Recorder DriverPro 100 merupakan produk terbaru yang kami bawa ke Indonesia melalui Wellcomm. Saat mesin menyala, DriverPro 100 pun mulai merekam apapun yang ada di depan mobil."

Di setiap paket pembelian, lanjut Huang, pengguna akan mendapat kartu memori karena Transcend sendiri dikenal sebagai salah satu produsen memori terkemuka. Tak hanya itu, Huang mengungkapkan bahwa DriverPro 100 dapat dijadikan sebagai alat bukti ketika kecelakaan, misalnya.

"Sebagian besar negara menerapkan aturan khusus untuk klaim asuransi kecelakaan yaitu alat bukti dan DriverPro 100 inilah yang akan jadi alat bukti paling kuat," tambah Huang.

Di sisi lain, DriverPro 100 juga bisa digunakan untuk merekam kejadian lucu selama perjalanan, atau memotret objek-objek di depannya.

Lebih lanjut, Rosa menuturkan tujuannya menghadirkan DriverPro 100, "Kami menghadirkan perangkat ini salah satunya untuk mengedukasi masyarakat bahwa alat semacam ini juga penting, sama pentingnya seperti safety belt."

Adapun spesifikasi dari DriverPro 100 yang dibanderol Rp 1,6 juta ini adalah kualitas rekaman 1080 piksel pada frame rate 30 fps, 13 bahasa asing, dan G Sensor yang dapat merekam di kondisi berbahaya.

(why/isk)