Sukses

Panasonic Hadirkan Duo Kamera Mirrorless 4K, Lumix GX8 dan G7

GX8 memiliki sensor Digital Live MOS terbaru beresolusi 23 MP, sementara G7 memiliki resolusi 16 MP

Liputan6.com, Jakarta - Panasonic kembali memperkaya jajaran perangkat kamera mirrorless-nya dengan merilis seri Lumix GX8 dan G7. Kedua kamera mirrorless teranyarnya ini diklaim memiliki kesamaan teknologi dalam perekaman video dengan resolusi super 4K.

GX8 merupakan seri kamera mirrorless flagship Panasonic yang menyematkan sensor Digital Live MOS terbaru dengan resolusi 20.3 megapiksel (MP), memiliki peningkatan dari seri GX7 yang mana hanya beresolusi 16 MP.

Sensor ini didukung oleh penggunaan ISO hingga 25.600 yang tetap minim noise. GX8 dijelaskan Panasonic akan menggantikan seri GX7 yang dirilis sejak dua tahun lalu. Perbedaan paling mencolok selain sektor sensor di GX8 adalah adanya sistem Dual Image Stabilizer yang terdapat di bodi dan lensanya.

"Panasonic ingin memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin spesifik dengan menghadirkan Lumix GX8 dan G7. Dengan teknologi yang hadir lewat kedua seri teranyar ini, gambar bisa selalu tajam, hampir tanpa blur atau getaran dari tangan," tutur Agung Ariefandi, Product Manager Audio dan Digital Imaging PT Panasonic Gobel Indonesia ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com saat peluncuran GX8 dan G7 di sela-sela gelaran Internasional Filmmaking Resources Expo (Filmares) 2015, Jakarta, Kamis malam (15/10/2015).

Lumix GX8 dan GX7 (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Selain itu, dijelaskan bahwa GX8 sangat cocok untuk dipakai memotret di tempat yang minim cahaya berkat hadirnya kombinasi dual IS dan sensor anyarnya tersebut. Untuk konektivitas, GX8 memiliki WiFi dan NFC yang tersimpan di dalam bodi bermaterial magnesium-alloy yang tahan cuaca (weather sealed).

Sementara untuk G7, yang bisa dibilang sebagai `saudara kecil` dari GX8, memiliki sensor Digital Live MOS dengan resolusi yang lebih rendah – 16 MP. Untuk urusan bodi, G7 mengambil desain GH4 dengan electronic viewfinder (EVF) di bagian tengah kamera, seperti DSLR.

G7 bahkan juga dilengkapi dengan teknologi depth from defocus (DFD) yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengatur fokus, serta meningkatkan kinerja autofokusnya pada keadaan low light.

Lumix G7 (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Untuk urusan rekam-merekam video, GX8 dan G7 bisa merekam video dengan resolusi 3.840 x 2.160 pixel alias 4K. "Untuk bisa merekam video 4K dibutuhkan kartu SD UHS-i3 dengan kecepatan tulis sebesar 90 MB/s," pungkas Agung.

“Video 4K yang sudah direkam ini nanti bisa di-capture untuk menjadi sebuah gambar diam, dengan resolusi 4K. Ini memungkinkan meng-capture foto dari video 4K, hasilnya di-print ukuran A3 pun masih bagus," tambahnya.

Terakhir untuk soal harga. Panasonic membanderol GX8 dengan harga Rp 15,9 juta (body only), sementara untuk G7 dilego seharga Rp 11 juta dengan lensa kit 14-42mm f/3,5-5,6.

(jek/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.