Sukses

Sasar Pasar Mobile, Yahoo Akuisisi Aplikasi Messaging Blink

Mereka akan mengejar ketertinggalannya dari Facebook yang telah lebih dulu mengakusisi Snapchat dan WhatsApp.

Liputan6.com, California - Di bawah pimpinan CEO Marissa Mayer, Yahoo! belum lama ini dilaporkan kembali melakukan aksi akuisisi. Kali ini yang dibeli oleh perusahaan raksasa berbasis internet itu adalah aplikasi perpesanan instan Blink.

"Kami sangat gembira mengumumkan bahwa per tanggal 13 Mei 2014, Blink telah menjadi bagian dari Yahoo!. Kami yakin dengan masa depan kami dan berharap dapat membawa visi Blink ke Yahoo!," tulis pihak Blink di blog resmi mereka seperti yang dilansir laman Fox News.

Blink sendiri merupakan aplikasi messaging bagi perangkat smartphone yang memiliki fungsi dan fitur serupa Snapchat, dimana pesan yang dikirim dan terkirim akan menghilang sendirinya dalam waktu tertentu tanpa meninggalkan jejak.

Pihak Blink juga mengungkapkan bahwa untuk sementara layanan mereka akan ditutup, dan akan kembali normal dalam beberapa minggu ke depan. Mereka juga menyatakan jika nantinya aplikasi Blink akan ditarik dari toko aplikasi Apple AppStore dan Google Play Store. 

Meski tak diungkapkan seberapa besar dana yang harus dikeluarkan Yahoo! untuk mengakuisisi Blink, namun langkah yang diambil Marissa Mayer CS ini diyakini sebagai persiapan Yahoo! untuk segera berkecimpung di pasar ekosistem perangkat mobile.

Mereka diprediksi akan mengejar ketertinggalannya dari Facebook yang telah lebih dulu mengakuisisi dua aplikasi perpesanan instan populer, yaitu Snapchat dan WhatsApp.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.