Berita Novel Baswedan Diserang Air Keras Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan, terdakwa terdakwa penyerangan Novel Baswedan, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, mendapatkan c...

Siap-siap, ASN Pindah ke IKN Setelah Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia
VIDEO: Begini Klaim Amerika Soal Rudal Iran yang Serang Israel
Telah dibaca 0 kali
100 Kata-Kata Solidaritas Tanpa Batas dalam Lingkup Pertemanan, Perkuat Ikatan
Telah dibaca 0 kali
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan Pensiun Usai Menjabat 2 Dekade
Telah dibaca 0 kali
IHSG Tergelincir 1,68%, Transaksi Harian Saham Sentuh Rp 23 Trilun Usai Libur Panjang Lebaran
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Polisi Cegat Ambulans Milik Desa yang Digunakan untuk Mudik di Bogor
Telah dibaca 0 kali
120 Kata-Kata Sedekah Lucu yang Bikin Senyum Tipis, Penuh Makna dan Memotivasi
Telah dibaca 0 kali
Harga Minyak Dunia Naik Imbas Konflik Iran-Israel, BBM Apa Kabar?
Telah dibaca 0 kali
Potret Malaikha Dayanara Eks Gadis Sampul 2019 Main di Curug, Menawan
Telah dibaca 0 kali
Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Nonmuslim, Haram atau Boleh?
Telah dibaca 0 kali
Apple Buka Akademi Pengembang Baru di Bali, Dorong Pertumbuhan Talenta IT Indonesia!
Telah dibaca 0 kali
Ivan Gunawan Gelar Miss Mega Bintang Indonesia 2024, Diikuti 50 Peserta Berbagai Daerah di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
3 Cara Mengembalikan Akun IG yang Lupa Kata Sandi dengan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Kemacetan Panjang Terjadi saat Mudik Lebaran 2024, Bagaimana Langkah ASDP Indonesia Agar Tak Terulang?
Telah dibaca 0 kali
Usai Libur Lebaran, Dewa United Siap Tempur di Lanjut IBL 2024
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Salah satu terdakwa kasus penyiraman Novel Baswedan bersiap menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (19/3/2020). Dua terdakwa, yakni Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulete menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Polisi mengawal dua tersangka kasus penyiramanan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Tersangka berinisial RM dan RB dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri untuk penyidikan lebih lanjut. (merdeka.com/Imam Buhori)

Novel Baswedan bersama Wadah Pegawai (WP) KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap dirinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras pada 500 hari lalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Banner Infografis Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan. (Liputan6.com/Triyasni)

Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik KPK Novel Baswedan didampinggi Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang berjalan keluar gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Kasus penyiraman air keras Novel Baswedan genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7). Pertemuan tersebut untuk membahas Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik KPK Novel Baswedan saat memberi keterangan pers di sela silaturahmi dengan WP KPK di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (17/6). Silaturahmi digelar dalam rangka Idul Fitri. (Liputan6.com/JohanTallo)

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi bersama Wadah Pegawai melakukan aksi tutup mulut di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/3). Mereka memperingati peringatan ke-700 hari penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik senior KPK Novel Baswedan memberikan keterangan usai diperiksa oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan Polisi di Gedung KPK, Kamis (20/6/2019). Novel diperiksa terkait kasus penyiraman air keras hingga mata kirinya buta diharapkan bisa menemukan titik terang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan saat menjadi pembicara pada Gathering Nasional Turuntangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Acara diisi dengan diskusi bertema Inspiring Talks Dedikasi Untuk Negeri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan saat menjadi pembicara pada Gathering Nasional Turuntangan di Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Acara diisi dengan diskusi bertema Inspiring Talks Dedikasi Untuk Negeri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Banner Infografis Babak Baru Kasus Novel Baswedan. (Liputan6.com/Abdillah)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

[Cek Fakta] Gambar Tangkapan Layar Foto Novel Baswedan (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

1
2
3