Berita Kopsa-M Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pengadilan Negeri Bangkinang menyatakan Anthony Hamzah terbukti terlibat dalam penyerangan rumah karyawan PT Langgam Harmuni di Desa Pangkal...

Shin Tae-yong Bubarkan Garuda Muda Usai FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Warganet: Kami Yakin Kalian Bisa
Kilang Minyak Dumai Meledak, Pertamina Tanggung Semua Kerugian Warga
Telah dibaca 0 kali
Garuda Indonesia Cetak Pendapatan Setara Rp 25,41 Triliun pada 2022
Telah dibaca 0 kali
Gelar Acara Dihadiri Jokowi dan Ketum Parpol, PAN: Bukan Bukber Tapi Silaturahmi
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Mutiara Hati Quraish Shihab Jelang Zuhur dan Ashar, Minggu 2 April 2023 Via Live Streaming SCTV di Sini
Telah dibaca 0 kali
Masjid Populer di Korea Selatan, Wajib Kunjungi 5 Lokasi ini
Telah dibaca 0 kali
8 Momen Irish Bella Belanja, Cincin Nikah Tak Lagi Dipakai Bikin Salah Fokus
Telah dibaca 0 kali
Polres Bogor Siapkan 10 Bus Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka Senin Besok
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Kilang Minyak Pertamina Dumai yang Meledak pada 1 April 2023
Telah dibaca 0 kali
Polri Turun Tangan Selidiki Penyebab Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai
Telah dibaca 0 kali
Top 3: Zodiak yang Diprediksi Bakal Menikah Dua Kali
Telah dibaca 0 kali
NasDem Dorong Inspektorat Gandeng PPATK dan KPK Usut Harta Pejabat Dishub DKI Usai Istri Pamer Kemewahan
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Tekno: Spesifikasi PC untuk Main Game Troublemaker hingga Arti Bahasa Gaul Chuaks
Telah dibaca 7 kali
Kilang Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM di Sumatera Aman
Telah dibaca 0 kali
Berapa Lama Seseorang Bisa Bertahan Tanpa Tidur?
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Sidang vonis di Pengadilan Negeri Bangkinang terhadap Ketua Kopsa-M, Anthony Hamzah. (Liputan6.com/M Syukur)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Pengurus Koperasi Sawit Makmur di Kabupaten Kampar bersama ninik mamak dan kepala desa. (Liputan6.com/M Syukur)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Seorang petani Kopsa-M memperlihatkan dana talangan yang diperoleh untuk bekal Lebaran Idul Fitri. (Liputan6.com/M Syukur)

Hakim tunggal Ersin saat membacakan putusan praperadilan terhadap Polres Kampar dan Polda Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Pekerja sawit koperasi di Kabupaten Kampar berembuk sebelum membuka jalan dan membersihkan kebun sawit. (Liputan6.com/M Syukur)

Petani anggota Kopsa-M di Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar, menerima talangan gaji dari PTPN V. (Liputan6.com/M Syukur)

Petani sawit anggota Kopsa-M di Balai Desa Pangkalan Baru membuat surat terbuka meminta pihak di luar desa menghentikan isu kriminalisasi. (Liputan6.com/M Syukur)

Anggota Kopsa-M membuat surat terbuka di Balai Desa Pangkalan Baru membantah isu kriminalisasi oleh Polres Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)

Anggota Kopsa-M di Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar, membubuhkan tanda tangan dan cap darah untuk meminta hak mereka. (Liputan6.com/M Syukur)

Ibu-ibu yang merupakan pekerja di Kopsa-M sujud syukur setelah mendapat talangan dari PTPN V. (Liputan6.com/M Syukur)

Bukti penyerangan barak karyawan PT Langgam Harmuni di Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)

Seorang karyawan PT Langgam Harmuni memperlihatkan bukti penyerangan dan perusakan barak karyawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Barang bukti kasus pencurian sawit yang saat ini ditangani Polres Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Kebun sawit pola kerjasama ayah angkat atau plasma antara masyarakat Riau dengan PTPN V. (Liputan6.com/M Syukur)

Barang bukti dugaan pencurian sawit yang diserahkan warga ke Polres Kampar beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/M Syukur)

Truk yang diduga melakukan pencurian sawit milik Kopsa-M yang diserahkan ke Polsek Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)

1
2