Berita Kementerian PDT Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penurunan alokasi Dana Desa ini menyesuaikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 tahun 2020 tentang pengeloaan transfer ke ...

4
Foto
KPK Segel Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

Hadiri Acara Halal Bihalal PKS, Utut PDIP: Saya Sebenernya Deg-degan
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Tercepat di Kualifikasi, Marc Marquez Rebut Pole Perdana Bersama Ducati
Telah dibaca 0 kali
Buya Yahya Ungkap Doa yang Sangat Mudah Dikabulkan, Malaikat Kirimkan Rezeki
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Celana Jeans Nyeleneh dengan Model Tak Biasa Ini Bikin Geleng Kepala
Telah dibaca 0 kali
Tempat Tewasnya Brigadir RAT Rupanya Milik Almarhum Fahmi Idris, Namun Disewakan
Telah dibaca 0 kali
Ulah Konyol TNI Gadungan di Medan, Ditangkap Saat Urus Calon Taruna Akmil dan Tamtama
Telah dibaca 0 kali
Profil 4 Pemeran Utama Drakor Goodbye Earth, Saat Bumi Kritis Setelah Ditabrak Asteroid
Telah dibaca 0 kali
Sekjen PDIP Ungkap Pengurus Ranting Tidak Ingin Megawati Bertemu Jokowi
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Bakso Berhadiah Uang Ini Bikin Kaget, Langsung Dapat Cashback
Telah dibaca 0 kali
Fosil Dinosaurus Ditemukan di Argentina, Ilmuwan: Usianya 90 Juta Tahun
Telah dibaca 0 kali
Kades di Ponorogo Jadi Tersangka Pungli PTSL 2023, Terungkap dari Kesaksian di Pengadilan
Telah dibaca 0 kali
Kondisi Mobil Menteri Kontroversial Israel Ben-Gvir yang Kecelakaan Hingga Terbalik
Telah dibaca 0 kali
Perjalanan Cinta Rayn Wijaya dan Ranty Maria, dari Cinlok hingga Dilamar
Telah dibaca 0 kali
Sejarah Siomay Bandung yang Jadi Pangsit Paling Enak Versi Taste Atlas
Telah dibaca 0 kali
Kolaborasi DJI dan Fujifilm Bantu Videografer Hasilkan Karya Terbaik
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Jalan di pedesaan yang pembangunannya menggunakan dana desa. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Terdakwa penyuap Bupati Biak Numfor. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk atas dugaan menerima suap berupa uang dolar Singapura terkait dana bantuan PDT di kabupaten yang dipimpinnya, Jakarta, Selasa (17/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah kantor Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal mengundang reaksi Helmi Faisal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Teddy merupakan pihak swasta yang diduga menyuap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Teddy memiliki jaringan kuat di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)(Liputan6.com/Faisal R Syam)

Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut saat keluar dari gedung KPK, Senin (11/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Yesaya Sombuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut di Biak Numfor, Jakarta, Rabu (25/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Ketiga lantai yang disegel adalah lantai II, lantai IV dan lantai VII yang diketahui sebagai ruangan kerja menteri PDT Helmy Faishal Zaini, Jakarta, Selasa (17/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah kantor Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal mengundang reaksi Helmi Faisal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua KPK Abraham Samad (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)

KPK menyegel tiga lantai gedung Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Jakarta, Selasa (17/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketiga lantai yang disegel adalah lantai II, lantai IV dan lantai VII yang diketahui sebagai ruangan kerja menteri PDT Helmy Faishal Zaini, Jakarta, Selasa (17/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk atas dugaan menerima suap berupa uang dolar Singapura terkait dana bantuan PDT di kabupaten yang dipimpinnya, Jakarta, Selasa (17/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)