:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4441626/original/076548100_1685053990-000_33G92XM.jpg)
Liga Inggris
Berita Terkini
Lihat Semua11 Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh Manusia yang Penting Diketahui
Telah dibaca 0 kaliWisata Pasir Putih Situbondo Raup Pendapatan Rp1,1 Miliar hingga April 2023
Telah dibaca 0 kaliWarren Buffett Usul Batas Utang Pemerintah AS Dihapus
Telah dibaca 0 kaliPasar Crypto Berbasis AI Melonjak Tersengat Prospek Kinerja Nvidia
Telah dibaca 0 kaliSemangat Gregoria Mariska Tunjung di Final Malaysia Masters 2023
Telah dibaca 0 kaliRekomendasi Tempat Wisata di Lembata NTT, Ada Dapur Alam dan Desa Nelayan
Telah dibaca 0 kali10 Cara Memulai Usaha Online Sendiri Tanpa Modal, Simak Tips Suksesnya
Telah dibaca 0 kali6 Cara Membuat Garlic Bread Sederhana di Rumah, Garing dan Gurih
Telah dibaca 0 kali22 Macam Diet Cepat Kurus, Dapatkan Berat Badan Impian
Telah dibaca 0 kali12 Macam Kuliner Magelang yang Enak dan Cocok Dijadikan Oleh-Oleh
Telah dibaca 0 kali2 Kali Keok di Banten, PDIP: Kita Tebus Kekalahan dengan Memenangkan Ganjar
Telah dibaca 0 kali
Pengertian
Gangguan pencernaan adalah gangguan dari sistem pencernaan yang mencakup mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum dan anus. Padahal sistem pencernaan berfungsi untuk menerima makanan, mencerna, menyerap nutrisi, dan membuang sisanya.
Sistem pencernaan merupakan bagian tubuh yang cukup luas. Selain ujung awal dan akhir dari sistem pencernaan, ada beberapa organ lain yang juga berhubungan dengan sistem pencernaan –seperti hati, pankreas, dan kandung empedu.
Gangguan pencernaan yang umum terjadi antara lain GERD (gastroesophageal reflux disease), IBS (irritable bowel syndrome), dan IDB (inflammatory bowel disease).
Penyebab
Gangguan pencernaan bisa disebabkan karena berbagai penyakit, seperti:
- Gastritis
- Dispepsia
- Gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Infeksi usus
- Usus buntu
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Pankreatitis
- Kanker usus
Diagnosis
Dalam proses penentuan diagnosis gangguan pencernaan, dokter akan mencari tahu penyebabnya. Dokter juga dapat memikirkan kemungkinan diagnosis dari riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu dokter untuk memastikan diagnosis seperti tes darah, tes kultur tinja, tes kultur darah, sinar X dengan enema, CT scan atau MRI, endoskopi atau kolonoskopi.
Gejala
Gejala gangguan pencernaan cukup bervariasi, meliputi:
- rasa asam di mulut
- nyeri tenggorokan, nyeri ulu hati, nyeri perut,
- sulit menelan
- sensasi terbakar di kerongkongan
- kram perut
- diare
- perut kembung
- konstipasi
- BAB berdarah
- sering bersendawa
- lemah
- tidak nafsu makan
- penurunan berat badan
Pengobatan
Pengobatan untuk gangguan pencernaan tergantung dari penyebabnya. Perubahan gaya hidup dapat meringankan gejala. Penggunaan obat-obatan biasanya akan membantu menyelesaikan masalah. Terkadang dibutuhkan tindakan invasif seperti pembedahan untuk mengobati gangguan pencernaan.
Pencegahan
Mencegah terjadinya gangguan pencernaan dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat. Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan:
- menghindari makan terlalu banyak dalam satu kali makan
- tidak makan terlalu cepat
- menghindari makanan tinggi lemak
- menghindari terlalu banyak konsumsi alkohol dan kafein
- mengonsumsi cukup serat
- banyak minum air putih
- menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok
- menghindari penggunaan obat anti nyeri secara berlebihan
- menghindari stres
- menjaga berat badan agar tetap ideal
- menjaga kebersihan