Berita Ferdinand Marcos Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Duterte merupakan presiden ke-16 Filipina. Dia memerintah pada periode 2016-2022.

6
Foto
37 Tahun People Power Filipina, Revolusi Penggulingan Mendiang Diktator Ferdinand Marcos
6
Foto
PHOTO: Demo Besar-besaran Warnai Perayaan Ulang Tahun Ferdinand Marcos ke-100

Sering Muncul di Hidangan Lebaran: Ini Cara Bedakan Jahe dan Lengkuas
Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga di 70 Titik, Ini Layanan dan Fasilitas yang Ditawarkan
Telah dibaca 0 kali
Sidang Kode Etik Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Digelar Hari Ini
Telah dibaca 0 kali
Cara Instal Ulang Windows 10 dengan Mudah dan Aman, Berikut Panduan Lengkapnya
Telah dibaca 0 kali
Mobil Tesla Dibakar di Berlin dalam Serangan Beruntun, Apa Motifnya?
Telah dibaca 0 kali
Bertandang ke Markas Leicester City, Manchester United Menang Telak
Telah dibaca 0 kali
5 Zodiak yang Sering Disalahpahami, Bukan Seperti yang Kamu Kira
Telah dibaca 0 kali
Libra dan 5 Jodoh Idealnya, Simak Zodiak Apa Saja yang Cocok
Telah dibaca 0 kali
966 Ribu Orang Bakal Mudik dari Stasiun Gambir, Bagaimana di Bandara Soetta?
Telah dibaca 0 kali
UGM Kembangkan Alat Ukur Terpadu untuk Pemeriksaan Kesehatan Anak
Telah dibaca 0 kali
Hakim Berubah Pikiran, Dokumen Visa AS Pangeran Harry Kini Wajib Dirilis ke Publik Maksimal 18 Maret 2025
Telah dibaca 0 kali
Penyebab Kolesterol Tinggi: Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi
Telah dibaca 0 kali
Profil Maarten Paes, Benteng Terakhir Garuda yang Siap Ukir Sejarah di Timnas Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Vidi Aldiano Anggap Tiap Tahun Menjadi Ramadhan Terakhir Baginya
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte berpidato di Stadion Southorn, Hong Kong, pada Minggu (9/3/2025). Acara tersebut diselenggarakan oleh pekerja Filipina yang tinggal di Hong Kong untuk menghormati dirinya. (Dok. AP/Vernon Yuen)

Ilustrasi pesawat terbang. (Pixabay/qimono)

Foto mantan presiden Filipina dan Senator kala itu, Ferdinand Marcos, melambaikan tangan kepada publik, sekitar tahun 1960. (Wikimedia Commons)

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte. (Dok. AFP)

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte. (Dok. AFP)

Presiden Jokowi berterima kasih atas sambutan hangat Presiden Marcos Jr. dan menyampaikan arti penting kunjungan ke Filipina bagi Indonesia. (Ezra Acayan/Pool Photo via AP)

Potret Presiden Rodrigo Duterte. (Bullit Marquez/AP)

Wali Kota Quezon City Joy Belmonte (kedua dari kanan) melepaskan merpati putih dalam upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)

Karangan bunga diletakkan dalam upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)

Konfeti jatuh saat upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)

Ilustrasi bendera Filipina (AFP/Noel Cells)

Kapal perusak milik AS berlayar ke Laut China Selatan (AFP/US Navy)

Banner Infografis Putra Diktator Ferdinand Marcos Unggul di Pilpres Filipina 2022. (Foto: Facebook.com/BongbongMarcos)

Marcos Jr atau yang dikenal dengan Bongbong (AP Photo)

Pendukung bersorak saat mereka tiba di markas Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr di Mandaluyong, Filipina pada Senin malam (9/5/2022). Ferdinand Marcos Jr., putra mendiang Ferdinand Marcos, diktator Filipina yang terguling, jauh memimpin dalam penghitungan suara tidak resmi pemilu presiden hari Senin. (AP Photo/Aaron Favila)

Marcos Jr atau yang dikenal dengan Bongbong (AP Photo)

Sebuah spanduk dibakar dengan latar belakang polisi anti huru hara saat demonstrasi yang diadakan pada ulang tahun Ferdinand Marcos ke-100 di Manila (11/9). Perayaan seabad Ferdinand Marcos ini dijaga ketat petugas keamanan setempat.(AFP Photo/Ted Aljibe)

Demonstran terlibat saling dorong dengan polisi anti huru hara saat menggelar aksi pada ulang tahun Ferdinand Marcos ke-100 di Manila (11/9). Para demonstran menyerukan keadilan bagi korban darurat militer pada masa Ferdinand Marcos.(AFP Photo/Ted Aljibe)

Polisi anti huru hara memblokir para demonstran saat ulang tahun Ferdinand Marcos ke-100 di Manila (11/9). Perayaan ini dihadiri pejabat pemerintah, diplomat, kerabat dan teman-teman dari mantan Presiden Ferdinand Marcos. (AFP Photo/Ted Aljibe)

Kolonel Gringo Honasan sewaktu muda. Ia pernah memimpin beberapa kali pemberontakan. (Sumber YouTube/Atom Wine)

Anggota Persaudaraan Alpha Phi Omega (APO) melakukan aksi telanjang di Universitas Filipina (UP), Manila, Jumat (25/11). Demonstran memprotes pemakaman Ferdinand Marcos di Libingan ng mga Bayani (Taman Makam Pahlawan). (REUTERS / Ezra Acayan)

Demonstran berbaris tanpa mengenakan busana saat aksi di Universitas Filipina (UP), Manila, Jumat (25/11). Demonstran memprotes pemakaman Ferdinand Marcos di Libingan ng mga Bayani (Taman Makam Pahlawan). (REUTERS / Ezra Acayan)

Anggota Persaudaraan Alpha Phi Omega (APO) memberikan bunga kepada mahasiswi di Universitas Filipina (UP), Manila, Jumat (25/11). Demonstran memprotes pemakaman Ferdinand Marcos di Libingan ng mga Bayani (Taman Makam Pahlawan). (REUTERS / Ezra Acayan)

Ledakan Bom klorin melukai 80 warga sipil di Kota Allepo, Suriah.

1
2