Berita enrekang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Kini katak raksasa itu sudah menjadi santapan warga Darussalam, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

00:45
Hot
VIDEO: Detik-detik Excavator Terbalik Ketika Ingin Turun dari Truk Pengangkut

Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Tak Dicabut
Laba Bersih GRIA Melesat 341% di Kuartal I 2024
Telah dibaca 0 kali
Bahas Upaya Basmi Judi Online, Menkominfo: Pacar Main Judi Online, Putusin!
Telah dibaca 0 kali
Ratu Mary dan Raja Frederik dari Denmark Dituduh Palsukan Foto Resmi Kerajaan Pertama Mereka
Telah dibaca 0 kali
Keji, Pengepul Barang Bekas di Serang Rudapaksa 4 Anak di Bawah Umur
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Jajal Mie Pedas, Jokowi Pesan Level 0
Telah dibaca 0 kali
Ada Demo Hari Buruh Internasional, KA dari Gambir Mampir di Stasiun Jatinegara
Telah dibaca 0 kali
Negara yang Berbatasan Langsung dengan Daratan Indonesia Adalah Mana Saja?
Telah dibaca 0 kali
Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Kapan Main Bareng Timnas Indonesia?
Telah dibaca 0 kali
Mpok Alpa Tak Ingin Ambil Risiko untuk Persalinan Anak Ketiga
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Anggur Aulia 'Heart Series' Bareng Suami, Lama Vakum dari Industri Hiburan
Telah dibaca 7 kali
Hari Buruh 1 Mei 2024, Warganet Geruduk X Twitter Dengan Trending Topic May Day
Telah dibaca 7 kali
Kronologi Kecelakaan 2 Mobil di KM 06 Tol Jakarta-Cikampek hingga Terbakar
Telah dibaca 14 kali
Demi Jaga Ekonomi Nasional, Pertamina Putuskan Tak Naikkan Harga BBM Pertamax Cs di Mei 2024
Telah dibaca 7 kali
VIDEO: Innalillahi, Plafon Masjid Ambruk saat Sholat Jamaah
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kini katak raksasa itu sudah menjadi santapan warga Darussalam, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. (Liputan 6 SCTV)

Warga gelar operasi berburu babi (Liputan6.com / Fauzan)

Masjid kayu itu berada tepat di atas hamparan bukit bebatuan gamping seluas 300 meter. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Alquran berukuran jumbo itu ditulis selama dua tahun tiga bulan. (Liputan6.com/Yanuar H)

Nira dari pohon enau dianggap menjadi sumber miras tradisional yang sering dikonsumsi warga. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Petugas mendampingi mantan anggota Gafatar saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang , Senin (25/1). Mantan anggota Gafatar Terbanyak berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan 110 KK terdiri 300 jiwa. (Liputan6.com/Gholib)

1
2