Berita Agung Ilmu Mangkunegara Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

KPK telah menetapkan Akbar Tandaniria Mangkunegara, adik eks Bupati Lampung Utara dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pe...

02:06
News
Terjaring OTT, KPK Segel Rumah Dinas Bupati Lampung Utara

Gus Baha Disebut Tidak Pernah Wiridan Setelah Sholat, Faktanya Seperti Ini
Cak Imin dan Keluarga Halal Bihalal Lebaran ke Rumah Anies Baswedan
Telah dibaca 0 kali
Protes Kepemimpinan Nasrullo Kabirov, Ini Harapan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 0 kali
Lebaran Ketupat, Ini Sejarah dan Filosofinya
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: Menanti Pertemuan Prabowo-Megawati, Bisa Jadi Jembatan Islah dengan Jokowi?
Telah dibaca 0 kali
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di Banyuwangi
Telah dibaca 0 kali
Pengendara Fortuner Pelat Dinas TNI Palsu Dilaporkan ke Mabes Polri
Telah dibaca 77 kali
Lip Balm: Musuh atau Penyelamat Bibir Kering?
Telah dibaca 7 kali
M Qodari: Kalau PDIP Tak Mau, Banyak Partai Mau Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Telah dibaca 7 kali
Link Live Streaming Liga Champions Barcelona vs PSG 17 April 2024 di Vidio
Telah dibaca 70 kali
Masalah Infrastruktur Jawa Barat Dominasi Aduan Masyarakat di Aplikasi Sapawarga
Telah dibaca 91 kali
Viral Pria Tak Bernyawa Tergeletak di Tengah Jalan Tol Dalam Kota
Telah dibaca 112 kali
Israel Bom Masjid dan Tembaki Pengungsian di Jabalia Gaza, Sejumlah Warga Palestina Gugur
Telah dibaca 77 kali
Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Jadi Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
Telah dibaca 14 kali
Aktivitas Meningkat, Status Gunung Awu di Sangihe Naik dari Waspada ke Siaga
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2020). Agung akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK mengamankan Agung dan enam orang lainnya berikut uang Rp 600 juta setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Orang kepercayaan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Raden Syahril menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Tak hanya Bupati Lampung Utara dan Raden, KPK juga menahan empat orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus yang sama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (jaket hitam) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK melakukan OTT terhadap Agung terkait dugaan suap proyek di Dinas PU atau Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) di Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di lingkungannya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2019). KPK menahan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di lingkungannya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (jaket hitam) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK melakukan OTT terhadap Agung terkait dugaan suap proyek di Dinas PU atau Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) di Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK mengamankan Agung dan enam orang lainnya berikut uang Rp 600 juta setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (jaket hitam) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK melakukan OTT terhadap Agung terkait dugaan suap proyek di Dinas PU atau Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) di Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kiri) dikawal petugas setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK melakukan OTT terhadap Agung terkait dugaan suap proyek di Dinas PU atau Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) di Lampung Utara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2019). KPK mengamankan Agung dan enam orang lainnya berikut uang Rp 600 juta setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Selama proses penggeledahan dan penyegelan berlangsung, lingkungan rumah dinas bupati dikawal ketat polisi.

Ilustrasi (Liputan6.com)

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Juri Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers terkait OTT hakim PN Balikpapan Kayat di Gedung KPK, Sabtu (4/5/2019). KPK mengamankan uang muka Rp 100 juta, Jhonson Siburian, Sudarman dan Kayat sebagai tersangka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wakil ketua KPK, Laode M Syarif (kanan) dan juri bicara KPK, Febri Diansyah jelang konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/02). KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Mustafa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Juri Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers terkait OTT hakim PN Balikpapan Kayat di Gedung KPK, Sabtu (4/5/2019). KPK mengamankan uang muka Rp 100 juta, Jhonson Siburian, Sudarman dan Kayat sebagai tersangka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1
2