Sukses

Pemdes Sendangagung Magetan Bagikan 3 Ekor Ayam Petelur bagi Warga Miskin

Warga penerima bantuan diminta telaten saat beternak ayam petelur tersebut dan diharapkan sukses.

Liputan6.com, Magetan - Pemerintah Desa Sendangagung di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, memberikan bantuan ayam petelur bagi warganya yang menjadi sasaran melalui program "PETEK" (Pengentasan Terpadu Kemiskinan).

Program PETEK ini sebagai upaya pengentasan kemiskinan serta penanggulangan dan pencegahan stunting di wilayah desa setempat.

"Saat ini sebanyak 13 kepala keluarga yang menjadi sasaran penerima dalam Program PETEK atau pengentasan terpadu kemiskinan di Desa Sendangagung," ujar Perangkat Desa Sendangagung, Juari di Magetan, Sabtu (27/4/2024).

Menurutnya, dari 13 kepala keluarga penerima tersebut, masing-masing diberikan bantuan ayam petelur 3 ekor lengkap dengan kandang dan juga pakannya.

"Ini dimaksudkan agar ayam petelur itu dipelihara, kemudian jika sudah bertelur bisa dikonsumsi sendiri untuk pemenuhan gizi keluarga," kata dia.

Perangkat desa, juga terus melakukan pendampingan, agar program tersebut bisa membuahkan hasil yang maksimal bagi penerima.

"Sesekali waktu kita juga sering melakukan kunjungan dan pendampingan kepada penerima. Kami juga membuat grup untuk memudahkan koordinasi jika ada kendala di lapangan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Mengentaskan Kemiskinan

Ada beberapa kendala di lapangan yang bisa dihadapi warga. Yakni, jika ada ayam yang sakit ataupun mati.

Namun, hal itu bisa diatasi dengan koordinasi yang baik antara warga sasaran penerima dengan pendamping. Warga penerima bantuan juga diminta telaten saat beternak ayam petelur tersebut dan diharapkan sukses.

"Mudah-mudahan dengan adanya program ini, bisa sedikit membantu masalah bagi warga untuk pengentasan kemiskinan serta stunting di wilayah desa setempat," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.