Sukses

Tanggul Sungai Sadar Kota Mojokerto Jebol, Ribuan Warga Diungsikan

Kota Mojokerto terendam banjir dengan ketinggian 40 hingga 100 sentimeter akibat jebolnya jebolnya tanggul Sungai Sadar pada Rabu 6 Maret 2024.

 

 

Liputan6.com, Jakarta Kota Mojokerto terendam banjir dengan ketinggian 40 hingga 100 sentimeter akibat jebolnya  tanggul Sungai Sadar yang diguyur hujan deras  pada Rabu 6 Maret 2024.

Untuk Kabupaten Mojokerto yang menjadi titik terparah akibat banjir adalah Kecamatan Mojosari.

Tanggul sungai sadar sepanjang 25 meter jebol dan mengakibatkan 500 rumah serta 97 hektare  terendam banjir di Desa kedung Gempol Mojosari.

Polda Jatim menurunkan personel SAR untuk memback up upaya penyelamatan warga oleh Polres Mojokerto.

Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arman Asmara mengatakan, pihaknya telah mengirimkan personel SAR berikut perlengkapan berupa perahu karet, mobil dan motor untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

“Kemarin ada Tujuh personel SAR kita kirim ke Mojokerto untuk bergabung bersama rekan – rekan TNI,BPBD dan Polres Mojokerto,”kata Kombes Arman, Kamis (7/2/2024).

Kombes Arman juga mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kejadian bencana banjir di dua wilayah yakni Kabupaten dan Kota Mojokerto.

“Kita pantau terus perkembangannya, dan tetap kita lakukan upaya penyelamatan warga tentu dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,”kata Kombes Arman. 

Kasihumas Polres Mojokerto Iptu Abdul Wahid mengatakan, pihaknya beserta jajaran Forkopimda Mojoanyar dan Mojosari juga akan terus memantau kondisi di lokasi terdampak.

“Saat ini 3.000 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan menunggu air surut untuk kembali ke rumah mereka,”kata Iptu Wahid.

Ia mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Sadar sepanjang lebih kurang 25 meter itulah yang menyebabkan beberapa kecamatan di Kabupaten dan Kota Mojokerto terendam banjir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Wilayah Terparah

 

Saat ini, masih ada dua wilayah Kecamatan yang terparah yaitu Kecamatan Pungging dan Kecamatan Mojosari.

“Untuk yang kecamatan Mojoanyar sudah agak surut,”kata Iptu Wahid.

Polres Mojokerto tetap menempatkan personel di beberapa titik untuk siaga.

 “Personel kita siagakan, baik di tempat pengungsian, dapur umum, dan beberapa titik yang menjadi aliran meluapnya air Sungai,”terang Iptu Wahid.

Sementara itu, pemerintah setempat saat ini sedang memperbaiki tanggul Sungai Sadar yang jebol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.