Sukses

4 Nama Caleg DPD Jatim yang Berpeluang Lolos ke Senayan Hasil Real Count KPU, La Nyalla Mattaliti Urutan Pertama

Real count KPU menuntaskan penghitungan suara di 92.294 dari 120.666 TPS atau sebanyak 76,49 persen untuk caleg DPD Jatim pada Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Real count KPU menuntaskan penghitungan suara di 92.294 dari 120.666 TPS atau sebanyak 76,49 persen untuk caleg DPD Jatim pada Pemilu 2024.

Data tersebut diambil pada Selasa (20/2/2024) pukul 11.55 WIB.

Hasilnya, untuk sementara calon incumbent yang juga ketua DPD saat ini La Nyalla Mahmud Mattaliti berada di urutan teratas dari 13 kontestan DPD Jatim yang bertarung pada Pemilu 2024.

La Nyalla meraih suara 1.948.472 atau 14, 98 persen. Dia unggul di sejumlah daerah di Jatim, seperti Banyuwangi, Malang dan juga Pasuruan.

Di urutan kedua, Kondang Kusumaning Ayu yang sempat viral karena banyak dipilih karena fotonya yang cantik, sukses meraih suara 1.772.355 atau 13,62 persen.

Kondang Kusmaning mengalahkan perolehan suara keponakan Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama yang berada di peringkat tiga dengan raihan suara 1.728.018 atau 13,08 persen.

Mantan ketua KPK Agus Rahadjo berpeluang menjadi pelengkap DPD wakil Jatim. Dengan raihan suara sebanyak 1.515.546 atau 11,65 persen, Agus berada di urutan empat besar sementara raihan suara DPD Jatim.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1.223 TPS Salah Data Suara Pilpres 2024 di Sirekap

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengungkapkan, ada sebanyak 1.223 dari 823.236 Tempat Pemilihan Umum (TPS) dengan data suara Pilpres 2024 masih tidak sesuai di dalam Sirekap.

“Berdasarkan data hari ini, hari keenam pukul 08.52, masih terdapat dari 800 ribuan TPS terdapat 1.223 TPS dengan kesalahan data setelah sistem membaca, ada data tidak sesuai. Untuk paslon, 822 TPS seluruh Paslon ada di 108 TPS, sebagian paslon ada di 233 TPS,” tutur Betty di KPU RI, Menteng, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

“Total TPS kita 823.236, data yang sudah masuk per hari ini alhamdulilah sudah 71,26 persen, setara dengan 586.646 TPS,” sambungnya.

Betty menegaskan, pihaknya secara terbuka menyampaikan ke publik dan berupaya terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.

“Per hari ini tinggal 1.223 TPS dari 586.646 TPS yang sudah kita upload, sekitar 0,21 persen. Ini untuk presiden dan wakil presiden sampai tadi pagi,” jelas dia.

Adapun untuk Pemilu DPR, DPRD, dan DPD, jika terjadi ketidaksesuaian antara Formulir C Hasil dengan data Sirekap, maka KPPS dapat melakukan koreksi melalui aplikasi Sirekap Mobile sesuai dengan Formulir C Hasil.

“Bisa dilihat, ada tanda pensil itu adalah fitur periksa. Tapi, kalau KPPS tidak memeriksa, maka angkanya tidak akan linier, tidak akan berjumlah sama kalau tidak diperiksakan secara benar oleh KPPS kita yang berjumlah 1,6 juta pada setiap Dapil, ketika bapak ibu mengklik setiap Dapilnya. Itu kenapa kemudian, KPU terus menerus juga melakukan perbaikan terhadap kerja-kerja KPPS di lapangan,” kata dia.

Betty mencontohkan dalam fitur koreksi Sirekap, sebelum Formulir C Hasil dikirim dan angka masuk maka petugas KPPS harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan cermat. Jika tidak dicek dan langsung unggah, maka akan terjadi data anomali.

“Ini data anomali untuk Pileg DPR. Berdasarkan hari ini pukul 16.00, terdapat banyak sekali Dapil di DPR RI, 84 Dapil, terdapat 4.167 TPS dengan kesalahan data. Dari 582.236 data TPS masuk, ini saya kayaknya harus saya cek dulu angkanya, untuk Pileg DPR RI, per tanggal 19 Februari 2024 kami sudah memeriksa 5.550 kesalahan data yang sudah diperbaiki untuk DPR RI,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.