Sukses

Jatim Raup Transaksi Rp 1,1 T pada Misi Dagang di Hong Kong, dari Kopi hingga Sarang Burung Walet

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat transaksi senilai Rp1,1 triliun dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Hong Kong.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat transaksi senilai Rp1,1 triliun dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Hong Kong.

"Ini memecahkan rekor komitmen transaksi sepanjang program misi dagang dan investasi yang dilaksanakan Pemprov Jatim di dalam maupun luar negeri," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (16/5/2023). 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Regal Hong Kong itu diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari Delegasi Provinsi Jatim, jajaran Konsulat Jenderal Republik Indonesia di  Hong Kong, serta puluhan pelaku usaha dari kedua belah pihak. 

Terdata transaksi yang berhasil dilepas ialah komoditi produk olahan kopi, pertanian, fesyen, makanan, ikan beku, aneka keripik buah, alpukat mentega, manggis, kacang mete, meatball, marinated steak, ubi cilembu, kelapa, dan sarang burung walet. 

Transaksi terbesar yaitu komoditi kelapa antara CV Illoed Jaya Nusantara dan Feihuang Weida senilai Rp864 miliar dengan kontrak selama 1 tahun.

Khofifah mengungkapkan berbagai inovasi dan kolaborasi terus dilakukan untuk mengakselerasi peningkatan kinerja sumber pertumbuhan ekonomi, termasuk investasi dan nilai ekspor. 

"Misi dagang dan investasi di Hong Kong memiliki peran strategis untuk meningkatkan nilai investasi dan perdagangan Jatim," ujarnya, dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringkat Ketujuh Negara Investor

Khofifah memaparkan selama  periode 2010 sampai 2022, Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar negara asal investor di Jatim, dengan total capaian realisasi investasi sebesar 1.353.100.000 dolar Amerika Serikat (AS).  

"Kami berharap setelah menggelar langsung misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong akan ada peningkatan nilai investasi. Tentunya juga diharapkan terjadi peningkatan nilai perdagangan antara Jatim dan Hong Kong," ucapnya.

Di wilayah luar negeri, sebelumnya Gubernur Khofifah juga telah menggelar misi dagang dan investasi yang terbilang sukses dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi pada November 2022, Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2022 dan Dili, Timor Leste pada Maret 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.