Sukses

Proses Hukum Menanti Sopir Bus TNI AL Nyaris Celaka karena Terobos Palang Perlintasan Kereta Api di Malang

Kasubdispenum Angkatan Laut Kolonel Fajar Rohadi memastikan akan memeriksa sopir bus yang nekat menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Malang, Pos PJL 78 dekat Stasiun Malang Kotalama.

Liputan6.com, Jakarta - Kasubdispenum TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel Fajar Rohadi memastikan akan memeriksa sopir bus yang nekat menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Malang, Pos PJL 78 dekat Stasiun Malang Kotalama.

"Sekarang masih memanggil sopir itu, yang pasti akan ada proses hukum dihadapi dia, melanggar aturan,  " ujar Fajar, Jumat (5/5/2023).

Fajar menduga kala itu sopir bus TNI AL sedang terburu-buru, sehingga nekat melakukan pelanggaran perlintasan keret api. Terlebih atas kejadian itu, menurut dia, membuat citra TNI menjadi tercoreng.

"Saya enggak bisa pungkiri, yang pertama adalah bahwa itu terlihat di mata jelas pelanggaran. Kami tidak memungkiri, itu pelanggaran terjadi. Dia terburu-buru, tapi dia lakukan pelanggaran," tegasnya.

Fajar menyebut, pada saat kejadian itu, sopir bus sedang membawa calon siswi TNI AL dari Surabaya ke Malang, pada Kamis (4/5) malam hari. Dirinya pun mengimbau agar semua pihak tetap tertib dalam berlalu lintas.

"Di mana tetap mendorong ketertiban dan keselamatan, bahaya sekali sudah dekat kereta," tutur dia.

Sebelumnya, aksi dua sopir bus TNI AL yang melintas rel kereta api viral di jagat media sosial. Pasalnya, dua bus itu nekat melintas ketika pintu palang kereta api sudah ditutup.

Bahkan pada saat bus terakhir yang melintas, nyaris akan tertabrak kereta api yang akan melintas. Kejadian itu terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Malang, Pos PJL 78 dekat Stasiun Malang Kotalama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritikan Warganet

Warganet pun melancarkan komentar pedas dan mengkritik tindakan berbahaya tersebut, hingga memberikan penjelasan tentang aturan saat melalui perlintasan kereta api.

Berikut ini adalah rangkuman komentar warganet soal video viral 2 bus TNI AL menerobos palang perlintasan kereta api di Malang.

"Buru2 amat pak. Orang lagi kaga perang juga," kata @i****. Akun Twitter @Y**** menulis, "Kelamaan di laut sih jadi gak tau aturan lalulintas darat."

"@Puspen_TNI dan @_TNIAL_ pak ini gimana pak,kalau ada masyarakat meniru bagaimana lalu kereta itu ngerem gabisa mendadak pak, gabisa dipaksa untuk ngasih prioritas kendaraan lain!!!!" cuit @m**** di platform media sosial Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.