Sukses

Polisi Ringkus Salah Satu Pengeroyok Pemuda di Simpang Lima Probolinggo

Polisi meringkus salah satu pelaku pengeroyokan terhadap salah seorang pemuda yang diketahui berinsial AW (23), warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Liputan6.com, Probolinggo - Polisi meringkus salah satu pelaku pengeroyokan terhadap salah seorang pemuda yang diketahui berinsial AW (23), warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Pelaku berinisial W (26) warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku ditangkap setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan, diantaranya melalui rekaman video amatir warga yang beredar di media sosial.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, Pelaku W merupakan salah satu pelaku pengeroyokan di Simpang Lima, Mayangan, pada Sabtu 8 April 2023 malam lalu.

"Kita telah meringkus salah satu pelaku pengeroyokan  di simpang lima Mayangan. untuk pelaku yang lainya terus kita lakukan pengejaran,"ujar Zainullah Rabu (12/4/2023).

Dari hasil pemeriksaan petugas, W memiliki peran menendang dan memukul korban. Dari bersangkutan, petugas juga mengamankan barang bukti yakni, tiga batako yang digunakan menganiaya korban, satu buah kaos warna kuning digunakan korban, satu pasang kaos dan celana warna hitam milik pelaku, serta beberapa rekaman video.

“Saat ini petugas masih mengejar pelaku lainnya, yang ikut serta menganiaya korban,” tambah Zainullah. 

Sebelumnya, AW (23) menjadi korban pengeroyokan oleh warga lantaran bersangkutan dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat, sewaktu melintas di area Simpang Lima Kecamatan Mayangan.

Saat itu AW dengan mengendarai motornya berputar-putar di Simpang Lima setempat. Sembari menggeber-geber motornya yang berknalpot brong. Dalam aksinya itu, Agus tidak sendiri, namun bersama teman-temannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menganiaya Anak Kecil dan Ibu-Ibu

Tidak hanya itu, AW bahkan disebut-sebut juga menganiaya seorang anak kecil dan ibu-ibu di area simpang lima. Geram dengan ulah AW tersebut, warga sekitar akhirnya mengeroyok yang bersangkutan.

Awalnya terjadi saling serang, antar kubu AW dan warga Mayangan. Namun karena kalah jumlah, AW pun akhirnya jadi sasaran bulan-bulanan massa. Sedangkan teman- teman AW, berhasil selamat dari amukan massa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.