Sukses

Risma Temui dan Beri Dukungan Siswa SD Korban Perkosaan Ayahnya di Blitar

Risma memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti paket bahan pokok, perlengkapan kebersihan, tambahan nutrisi, serta perlengkapan sekolah pada anak tersebut.

Liputan6.com, Blitar - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma memberikan dukungan langsung kepada anak korban perkosaan di Kabupaten Blitar.

"Kami memberikan dukungan. Sebelumnya kami melakukan asesmen, ternyata lingkungannya juga cukup mendukung," katanya, Minggu 2 April 2023, dikutip dari Antara.

Risma memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti paket bahan pokok, perlengkapan kebersihan, tambahan nutrisi, serta perlengkapan sekolah pada anak tersebut.

Sementara itu untuk bantuan kewirausahaan diberikan dukungan usaha berupa kuliner ayam penyet yang diberikan melalui kakak korban.

"Kami juga didukung kepala desa, bupati, petugas medis, yang semua turut membantu. Harapannya penguatan ini tidak hanya bermanfaat untuk korban, tetapi juga kakak atau bahkan ibunya ketika kembali dari luar negeri," katanya.

Seorang ayah di Blitar, YK (44), beberapa kali melakukan perkosaan pada anaknya yang masih duduk di bangku kelas enam SD sehingga korban kini hamil. Tindakan kriminal tersebut dilakukan saat istri pelaku atau ibu korban tidak berada di rumah, lantaran bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Merespons kejadian tersebut, Tim Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta melakukan asesmen terhadap korban. Tim yang terdiri dari pekerja sosial dan psikolog juga fasilitasi korban untuk layanan psikiater dan dokter kandungan hingga biaya persalinan.

Mensos pun berharap tidak ada perundungan terhadap korban. "Saya mohon kita semua mendukung supaya anak itu bisa kuat melanjutkan kehidupan," kata Mensos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tekan Pengiriman PMI

Bupati Blitar Rini Syarifah menyambut kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Blitar.

Dengan itu harapannya para ibu tidak harus meninggalkan anak-anak di rumah untuk menjadi PMI di luar negeri. Hal ini melihat fakta Kabupaten Blitar menjadi kabupaten kedua di Indonesia penyumbang jumlah PMI terbesar.

"Harapan kami, tidak terjadi lagi hal seperti ini. Dengan mengurangi angka PMI paling tidak di tingkat pusat Kemensos, mohon kami didorong PMI kami di luar negeri untuk tidak kembali lagi ke sana dan pemberdayaan di sini diperkuat lagi," kata Bupati.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemensos atas dukungan untuk korban dalam proses pemulihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.