Sukses

Khofifah Klaim Program Kerja 2022 Capai 97,7 Persen, Apa Buktinya?

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklain capaian kerja 2022 mencapai 97,7 persen.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklain capaian kerja 2022 mencapai 97,7 persen. 

"Dari total 2.912 indikator program, sebanyak 97,7 persen telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan," katanya, Jumat (31/3/2023), dikutip dari Antara.

Menurutnya capaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim 2022 meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 yang tercatat sebesar 96,41 persen. 

"LKPJ adalah salah satu cara untuk mengukur capaian rencana kerja pembangunan daerah dari rencana pembangunan menengah daerah yang sudah memasuki tahun keempat. Harapan kita di tahun 2023 capaian  kinerja Pemprov Jatim bisa terus meningkat," ujarnya.  

Khofifah mengungkapkan realisasi kinerja Pemprov Jatim selama 2022 tercermin pada capaian kinerja 11 indikator kinerja utama (IKU). 

Selain itu, dari sisi pendapatan daerah, Pemprov Jatim merealisasikan pendapatan daerah 2022 sebesar Rp31,90 triliun atau mencapai 107,92 persen, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp29,56 triliun. 

"Pendapatan daerah tahun anggaran 2022 meningkat dari tahun lalu, dengan persentase capaian sebesar 103,98 persen. Secara keseluruhan capaian realisasi komponen pendapatan asli daerah tahun 2022 berhasil melampaui capaian tahun 2021," katanya. 

Di sisi pembelanjaan, belanja daerah dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jatim tahun anggaran 2022 yang direncanakan sebesar Rp 33,60 triliun tercatat mampu direalisasikan sebesar Rp31,50 triliun atau sekitar 93,76 persen. 

"Capaian ini juga berhasil melampaui capaian tahun sebelumnya sebesar 92,44 persen," ujarnya.

Khofifah menekankan sembilan program dalam Nawa Bhakti Satya, yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni, harus dipahami, dimaknai dan dijalankan oleh seluruh aparat di jajaran Pemprov Jatim. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Sejumlah Pihak

"Nawa Bakti Satya yang telah menjadi komitmen pembangunan Pemprov Jatim sejak tahun 2019 sepatutnya bisa membangun suatu kerangka pembangunan yang dampak atau manfaatnya tidak ada yang ditinggalkan," tuturnya. 

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan terima kasih atas sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, perangkat daerah, serta dukungan Forkopimda, Bupati/Wali Kota, sivitas akademika, media, serta pelaku dunia usaha, tokoh agama dan dan partisipasi luar biasa seluruh masyarakat Jatim. 

"Terima kasih kami sampaikan atas kerja sama sekaligus kontrol semua pihak dalam mempercepat pemerataan pembangunan yang berseiring dengan kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi demi menyejahterakan masyarakat Jatim," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.