Sukses

Bocah 10 Tahun di Banyuwangi Tewas Tenggelam Saat Mandi di Dendung, Sempat Muncul Sebentar Terus Menghilang

Bocah berinisial NK (10), tewas tenggelam di area bendungan sungai Dusun Temurejo Banyuwangi, Kamis (9/3/2023).

Liputan6.com, Banyuwangi - Bocah berinisial NK (10), tewas tenggelam di area bendungan sungai Dusun Temurejo Banyuwangi, Kamis 9 Maret 2023.

Ceritanya saat itu dia tengah bermain di sungai tersebut. Tempat itu memang biasa digunakan mandi oleh warga sekitar. Kala itu dia melompat dari atas bendungan.

''Korban sempat naik ke permukaan air, tapi hanya sebentar dan kemudian tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan air,'' kata Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji, Jumat, (10/3/2023).

Melihat kejadian ini, rekan korban panik. Dia kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Seketika itu juga, warga yang mendengar melompat ke bendungan sungai untuk menolong korban.

Setelah lama dicari korban akhirnya berhasil ditemukan. ''Kondisi korban pada saat ditemukan sudah tidak bernafas,'' ujarnya.

Warga kemudian melarikan korban ke klinik teredekat. Namun nahas korban ternyata sudah tewas.

''Korban dinyatakan sudah meninggal dunia,'' jelasnya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga dalam hal ini orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

''Keterangan ayah korban, anaknya memang tidak bisa berenang,'' bebernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimakamkan

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengimbau kepada warag untuk tetap mengawasi anak- anaknya pada saat bermain. Sebab tidak jarang mereka justru melakukan hal- hal yang justru membahayakan jiwanya.

“Namanya juga anak- anak pasti akan melakukan  hal- hal yang mereka sukai. Terlepas itu bahaya atau tidak bagi keselamatan jiwanya. Untuk itu, kami selalu mengimbau kepada para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak- anaknya,”paparnya.

Setelah dibawa ke rumah duka. Korban langsung dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat.

“Pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan pemeriksaan atau autopsy, mereka sudah ikhlas atas kepergian anaknya,”pungkasnya

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.