Pemkab Banyuwangi Geber Operasi Pasar Kendalikan Inflasi, Cek Jadwalnya di Sini

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mengendalikan inflasi dengan menggeber pasar murah berupa beras medium, gula pasir, minyak goreng dan telur ayam ras. 

Kepala Diskopumdag Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, operasi pasar murah kali ini digelar di 8 kecamatan. Pihaknya masif menggeber kegiatan tersebut mulai 20–28 Februari 2023. 

"Operasi pasar ini kami bekerjasama dengan Bulog. Harapannya agar harga beras dan sejumlah komoditas seperti gula pasir, minyak goreng dan telur di pasaran terkendali,” kata Nanin, Selasa (21/2/2023).

Operasi pasar murah yang digencarkan juga berdasarkan instruksi Bupati Banyuwangi kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau harga pokok yang ada di pasaran.

"Sehingga, jika terjadi hal-hal yang dapat memicu peningkatan inflasi agar segera dilakukan penanganan. Kami mengantisipasi itu salah satunya lewat operasi pasar murah ini," cetusnya.

Ia menyebut, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, komoditi beras menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Indonesia, termasuk di Banyuwangi.

Sehingga Bulog di setiap daerah diinstruksikan untuk gencar melakukan operasi pasar bersama mitra kerjanya, guna memastikan stok aman dan harga kembali stabil.

"Karena harga beras di pasaran mulai mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir ini. Saat ini harga beras bisa mencapai Rp 12 ribu - 13 ribu per kilogram, tergantung kualitas," bebernya.

Sebenarnya, kata Nanin, operasi pasar murah telah digeber sejak sepekan kemarin yang menyasar seluruh kecamatan di Banyuwangi.

Operasi pasar itu melibatkan mitra Bulog yakni pelaku usaha penggilingan padi dan beras. Mereka perhari menjangkau 11 titik dengan pertitiknya masing-masing membawa 10 ton beras.

"Khusus operasi pasar murah di 8 kecamatan ini, merupakan program Bulog mandiri bersama Diskopumdag. Minimal ada 5 ton beras yang dibawa, ada juga gula, minyak, termasuk telur," ujarnya.

Untuk kegiatan pasar murah 8 titik ini pihaknya menyiapkan beras kualitas medium seharga Rp 9.000 per kilogram.