Sukses

Truk Muatan Serabut Kelapa Terbakar di Sukowidi Banyuwangi, 2 Mobil Damkar Meluncur

Candra Gunawan (31), sopir truk mengatakan, saat itu tiba- tiba mn uncul percikan api pada bagian mesin kiri depan. Sembari mengemudi Candra berupaya memadamkan api menggunakan air minum. Namuapi semakin membasar.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Sebuh truk terbakar di Jalan Raya Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo membenarkan kebakaran tersebut

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas PMK. Anggota Polsek Kalipuro masih melakukan penanganan di lokasi," paparnya, Senin (30/1/2023).

Dia menyatakan, truk bermuatan serabut kelapa diduga mesinnya bermasalah sehingga kemudian membakar kabin.

Candra Gunawan (31), sopir truk mengatakan, saat itu tiba- tiba mn uncul percikan api pada bagian mesin kiri depan. sembari mengemudi Candra berupaya memadamkan api menggunakan air minum. Namuapi semakin membasar. 

Tidak ingin menimbulkan kerugian yang besar Candra memutuskan mencari tempat sepi untuk menghentikan truknya.

"Saya kebut kendaraannya ke utara untuk mencari lokasi yang lebih sepi. Karena di sekitar lampu merah tadi sedang ramai, takutnya terjadi apa-apa," bebernya.

Begitu laju kendaraan agak pelan dia pun turun dari truk. Sebelum turun, Dia sempat mengambil bahan bakar yang ada dalam jerigen. Bahan bakar truk ini memang tidak mengambil dari tangki. 

"Selang tangki BBM sudah buntu," tegasnya.

Setelah itu, truk tersebut tetap berjalan perlahan, hingga sekitar 100 meter. Truk ini  terhenti di depan sebuah rumah kosong dalam kondisi api yang menyambar-nyambar. Kendaraan ini terhenti setelah menabrak sebuah mobil yang terhenti.

"Tadi mobil yang ditabrak langsung jalan," kata Danramil Kalipuro, Kapten CBA Guntur yang datang ke lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban Jiwa

Seketika itu, warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian. Warga berinisiatif memadamkan api menggunakan air dari timba dan selang. Setelah api mulai mengecil dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Untung warga tadi bahu membahu memadamkan api, kalau tidak bisa saja api menyambar rumah tersebut," kata Supopo, 64 tahun, warga setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.