Mobil Dinas Pejabat Probolinggo Dipakai Anak untuk Pacaran, Digerebek Satpol PP

Ilustrasi mobil dinas Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Pemkab Probolinggo menarik mobil dinas yang digerebek Satpol PP Kota Probolinggo karena digunakan dua sejoli berduaan.

Mobil dinas dengan plat nomor N-1036 NP itu merupakan milik Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Probolinggo, Kristiana Ruliani. Mobil tersebut digunakan anak Kristiana.

Sanksi Menanti untuk ASN Probolinggo yang Bolos Usai Libur Lebaran

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Heri Sulistianto mengatakan, setelah mendapat informasi pihaknya melalui inspektorat langsung klarifikasi dan koordinasi untuk mengatahui kebenarannya.

“Kami telah klarifikasi kepada Kasatpol PP Kota Probolinggo membenarkan bawah adanya peristiwa tersebut. Di dalamnya terdapat dua orang yang salah satunya merupakan anak kepala Dinas Ibu Kris. Namun dipastikan tidak ada kejadian asusila sama sekali,” ujar Heri, Kamis (12/1/2023).

Pihaknya tidak membenarkan mobil dinas digunakan oleh orang lain. Harusnya mobil tersebut digunakan Kristiana untuk kepentingan dinas.

“Biar bagaimanapun itu salah dan setelah dilakukan pemeriksaan, sanksi harus diberikan kepada ibu Kris, karena telah menyalagunakan pemanfaatannya. Mobil dinas ini ditarik,”tegas Heri.

Dia menambahkan, jika pihaknya berencana akan menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dengan demikian diharapkan tidak terjadi peristiwa serupa.

“Tentunya dengan peristiwa ini kami juga akan membuat paskta integritas agar para kepala dinas memiliki komitmen tidak menyalagunaan kendaraan dinas,” papar Heri.

Sebuah mobil dinas kepolisian terlibat kecelakaan dengan dua sepeda motor di jalan raya sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (20/12) siang. Seorang wanita pemotor tewas di lokasi kejadian, dan seorang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

2 dari 2 halaman

Siap Disangksi

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani mengaku jika dirinya salah telah melepas anaknya sendiri mengdarai mobil.

“Saya Akui saalah, dan saya siap disanksi. Itu untuk pertama kali saya melepas anak saya untuk nyetir sendiri, karena saat itu ada kegiatan yang bersamaan yang tidak bisa ditinggalkan,”katanya

Sebelumnya sepasang muda-mudi kedapatan tengah bermesyaraan di dalam mobil Toyota Fortuner berplat merah. Keduanya diamankan Satpol PP Kota Probolinggo pada Rabu (4/1/2023) malam