Sukses

Angin Puting Beliung Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga Sidoarjo

Gatot menyebut, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dan mendata ada tiga rumah yang rusak parah. Kemudian ada beberapa rumah rusak ringan.

Liputan6.com, Surabaya - Angin puting beliung yang menerjang menerjang kawasan Buduran Sidoarjo mengakibatkan pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak.

"Pohon tumbang ada di Jalan Raya Aloha (menutup jalan), Jalan Raya Kartini (menutup jalan), Perumahan Citra Garden, Perumahan Kahuripan Nirwana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwidjo Prawito, Minggu (23/10/2022).

Dwidjo mengungkapkan, penanganan dilakukan oleh timnya bersama relawan serta warga. "Beberapa titik langsung proses penanganan," ucapnya.

Ketua RT 13 Dusun Entalsewu, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Gatot Indarto Kasiyanto mengatakan, angin puting beliung ini menerjang pukul 14.00 WIB.

"Saya lihat dari rumah itu angin kencang gak seperti biasanya. Sekitar setengah tiga (14.30 WIB) dapat laporan warga kalau rumah di lantai dua lepas, kena ke tetangga sebelah," ujarnya.

Gatot menyebut, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dan mendata ada tiga rumah yang rusak parah. Kemudian ada beberapa rumah rusak ringan.

"Kalau ringan itu sebagian atapnya lepas. Gentingnya lepas begitu," ucapnya.

Selain rumah warganya yang rusak, Gatot juga mendata warganya yang menjadi korban dalam bencana angin puting beliung ini. Dia menyebut ada dua orang yang mengalami luka pada bagian kepalanya.

"Ada dua korban luka, sudah dibawa ke UGD Delta Surya. Satu luka bocor kepala, memar punggung dan kaki. Satu orang lagi bocor," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendataan Lokasi

Gatot menyatakan, sudah ada petugas BPBD yang datang melakukan pendataan di lokasi.

"Saya koordinasi terus dengan mereka. Untuk PLN saya sudah menghubungi, karena kan khawatir kena jaringan listrik. Sampai sekarang belum," ucapnya.

"(Soal ganti rugi) nanti ketemu pihak desa dulu sama pemilik rumah. Ini kan bencana bukan kesengajaan, kita diskusikan bersama. Kita minta bantuan pihak desa," imbuh Gatot. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.