Sukses

Peneliti IPS Sebut Duet Militer Sipil Prabowo-Erick Thohir Bisa Saling Melengkapi

Dia menjelaskan dalam survei juga turut ditanyakan mengenai kesukaan masyarakat terhadap duet Prabowo-Erick Thohir.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan publik menyambut baik opsi duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir di ajang Pilpres 2024. Keduanya dinilai menjadi kombinasi yang saling melengkapi.

“Prabowo-Erick merupakan kombinasi pasangan tua-muda yang juga dinilai ideal untuk memimpin Indonesia 2024-2029,” kata Peneliti Senior Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto, Kamis (20/10/2022).

Dia menjelaskan dalam survei juga turut ditanyakan mengenai kesukaan masyarakat terhadap duet Prabowo-Erick Thohir. Alhasil banyak dari masyarakat yang menyatakan suka dengan kehadiran pasangan tersebut

Terkhusus untuk Prabowo Subianto sebagai capres, lanjut dia, juga turut disimulasikan berpasangan dengan sejumlah nama cawapres lainnya. Namun mayoritas publik menilai Erick Thohir sebagai pasangan paling ideal buat Menteri Pertahanan itu.

“Ketika IPS menanyakan kepada responden apakah suka atau kurang suka terhadap Prabowo-Erick sebagai pasangan capres-cawapres periode 2024-2029, sebanyak 62,5% mengaku suka,” jelas Alfin.

Di samping itu, rekam jejak keduanya juga turut membawa dampak positif secara elektoral. Sebagai seorang purnawirawan militer, Prabowo dinilai masyarakat figur pemimpin dengan ketegasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dambaan Publik

Sementara Erick Thohir, kata dia, berlatar belakang pengusaha yang mempunyai keunggulan dari segi jaringan hubungan bisnis internasional. Kondisi demikian tentu merupakan sebuah keunggulan tersendiri khususnya terhadap pasangan ini.

“Prabowo-Erick adalah kombinasi pasangan militer-sipil yang banyak didambakan publik,” tandas Alfin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.