Sukses

Ibu-Ibu Pengajian di Surabaya Deklarasikan Airlangga-Khofifah untuk Pilpres 2024

Komunitas Ibu Pengajian (KIP) Surabaya mendeklarasikan Airlangga Hartarto dan Khofifah untuk bisa maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Liputan6.com, Surabaya - Komunitas Ibu Pengajian (KIP) Surabaya mendeklarasikan Airlangga Hartarto dan Khofifah untuk bisa maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Alasan mendukung karena Pak Airlangga pemimpin yang kalem dan religius, kedekatan dengan ulama dan habaib menjadi salah satu pertimbangan. Kami kesengsem dengan senyuman manisnya," kata juru bicara KIP Surabaya, Eva Karim, ditulis Kamis (3/2/2022).

Menurut dia, Pemilu 2024 dilaksanakan di tengah upaya pemulihan ekonomi, sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir ini.

Untuk itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang telah teruji dalam pemerintahan, cakap dalam menangan ekonomi, dan peduli terhadap ekonomi masyarakat kecil. "Itu semua ada dalam diri Pak Airlangga," ujarnya.

Sedangkan untuk Gubernur Khofifah, sudah memiliki pengalaman dalam mengurusi umat, baik penugasan di pemerintahan sebagai anggota DPR RI, Mensos, Kepala BKKBN, terakhir sebagai Gubernur Jawa Timur.

Menurut dia, komitmen kerakyatan Khofifah sudah tidak diragukan lagi, apalagi saat ini dipercaya sebagai Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Pemberdayaan terhadap ibu-ibu kelompok pengajian sudah terbukti berhasil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Galang Dukungan

Sebagai bentuk dukungan nyata, lanjut dia, pascadeklarasi ini, pihaknya akan roadshow ke kelompok kelompok pengajian guna mengajak ibu-ibu di Surabaya memilih Airlangga Hartarto dan Khofifah dalam Pilpres mendatang.

"Kami juga memohon doa agar Pak Airlangga Hartarto memilih ibunya arek Jawa Timur (Khofifah) sebagai calon wakil presidennya," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, KIP Surabaya juga mengajak semua elite politik untuk menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana fastabikhul khoirot atau berlomba lomba dalam hal kebaikan.

"Untuk itu jangan ada kampanye hitam dan cara-cara politik kotor lainnya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.