Sukses

Alhamdulillah, Seluruh Pasien Covid-19 di Gejos Gresik Dinyatakan Sembuh

Seluruh pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan atau RSL Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik dinyatakan sembuh.

Liputan6.com, Gresik - Seluruh pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan atau RSL Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik dinyatakan sembuh.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani mengatakan, capaian kesembuhan pasien di RS Lapangan Gejos saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mencapai 370 orang.

"Kami berharap pasien yang isoman agar mau isolasi terpusat di Gelora Joko Samudro. Fasilitasnya lengkap ada dokter spesialis, oksigen yang tak terbatas, obat-obatan yang lengkap dan konsumsi tiga kali sehari," katanya, Kamis (12/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Gus Yani ini menyayangkan banyak pasien yang masih isolasi mandiri (isoman) di rumah. Berdasarkan data kasus covid aktif yang tercatat mulai 3-9 Agusus 2021 yaitu 938, yang di rawat di semua rumah sakit antara 200 sampai 250 orang yang Isoman antara 500 – 600 orang.

"Sampai saat ini masih banyak pasien yang isolasi mandiri. Kami arahkan ke Gejos semua, isolasi terpusat agar kesehatan dipantau," ujarnya.

Dia pun meminta camat dan kepala desa di Gresik untuk membantu dan menyosialisasikan 3T tersebut serta penerapan protokol kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BOR 35 Persen

Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali memaparkan jika kasus Covid-19 di Gresik saat ini sudah mulai menurun. Base Ocupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit juga mengalami penurunan sampai saat ini hanya 35,98%.

"Posisi kita saat ini hampir mendekati zona oranye. Di Rumah Sakit lapangan banyak tempat tidur yang kosong dan hanya 30 orang yang tengah dirawat disana," paparnya.

Kadinkes juga berharap kepada pihak Puskesmas dan tenaga Kesehatan yang ada di bawah untuk mengarahkan masyarakat yang Isoman agar mau dirawat di Rumah Sakit Lapangan Gejos.

"Kami berharap tidak lama lagi kita masuk zona oranye bahkan bisa segera masuk zona kuning agar pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dan ekonomi bergerak Kembali," katanya optimistis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.