Sukses

86 Persen Pasien Meninggal Covid-19 di Kota Kediri Belum Vaksinasi

Dia meminta warga Kota Kediri segera ikut vaksinasi itu demi mencegah kasus tidak menjadi berat bahkan menjadi penyebab kematian.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menyatakan, warga yang meninggal Covid-19 mayoritas belum vaksinasi.

"Vaksin memang bermanfaat untuk mencegah kematian, walaupun vaksin tidak 100 persen mencegah orang terpapar COVID-19. Tapi paling tidak bisa mencegah orang yang terpapar COVID-19 tidak menjadi berat bahkan tidak menyebabkan kematian karena dalam tubuhnya sudah ada antibodi," ujarnya, Jumat (13/8/2021), dikutip dari Antara.

Dia warga Kota Kediri segera ikut vaksinasi itu demi mencegah kasus tidak menjadi berat bahkan menjadi penyebab kematian.

Kematian pasien yang terjadi di RSUD Gambiran, Kota Kediri 86 persen kasus kematian COVID-19 terjadi pada pasien yang belum divaksin.

Selain itu, 11 persen sudah vaksin dosis pertama dan tiga persen sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Dengan begitu, kasus pasien belum vaksin menggeser komorbid sebagai faktor kasus kematian COVID-19 di Kota Kediri.

Dalam kasus komorbid, pada Mei hingga Juli 2021, tercatat kasus kematian warga karena COVID-19 di RSUD Gambiran 49 persen kasus disertai komorbid. Sisanya 48 persen kasus tidak disertai komorbid. Hal ini menggeser tren kasus kematian COVID-19 pada awal pandemi 90 persen kasus disertai komorbid.

Sebelumnya, komorbid memiliki pengaruh besar terhadap kasus kematian COVID-19 di Kota Kediri. Ada empat komorbid teratas, yakni diabetes, darah tinggi, jantung, serta ibu hamil.

Pihaknya menegaskan dampak vaksinasi COVID-19 adalah peningkatan sistem imun tubuh untuk mencegah gejala berat dan berujung kematian.

Ia mengajak masyarakat yang belum ikut vaksin, segera mendaftarkan diri dan tidak perlu takut divaksin.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Wali Kota

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya telah mengimbau warga setempat untuk ikut vaksinasi COVID-19.

"Apapun vaksin yang tersedia, ambil saja. Ini juga demi kebaikan diri sendiri. Semua faskes di Kota Kediri masih tetap melayani vaksinasi tahap 1 dan 2. Lalu, bagi yang sudah vaksin, saya minta jangan terlena. Tetap jaga protokol kesehatan di manapun berada," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Hingga saat ini, data Dinas Kesehatan Kota Kediri, terdapat sekitar 63,04 persen warga melakukan vaksinasi tahap satu dan 32,74 persen di antaranya telah melakukan vaksinasi tahap dua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.