Sukses

202 Petugas Lapas Malang Divaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Kalapas Kelas I Malang, Anak Agung Gede Krisna berharap, usai petugas lapas divaksin, maka pada tahapan selanjutnya adalah para warga binaan.

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan petugas Lapas Malang vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Refa Husada, Kedungkandang, Kota Malang.

Kalapas Kelas I Malang Anak Agung Gede Krisna mengatakan, ada sekitar 209 petugas di Lapas Malang yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi. Tetapi yang saat ini melakukan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua sekitar 202 petugas lapas. Sementara, tujuh lainnya adalah petugas tenaga kesehatan yang berada di Lapas Kelas I Malang.

"Yang mengikuti vaksin sekarang itu 202 petugas ya, karena kan tujuh orang itu tenaga kesehatan kita. Mulai dari perawat hingga dokter dan mereka sudah vaksinasi pada tahap pertama," ujar Agung dikutip dari TimesIndonesia, Senin (1/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini, lanjut dia, merespon surat dari direktorat jendral. "Bersyukur pihak Dinas Kesehatan sudah merespons positif dan seluruh petugas kita terdaftar," ungkapnya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut, akan dilakukan secara bertahap hingga Selasa (02/03/2021) besok. Untuk hari ini, pelaksanaan vaksinasi bagi para petugas lapas dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Aman dari Covid-19

"Jadi yang sekarang itu yang sudah shift kemarin malam pagi ini mengikuti vaksin dan yang shift pagi nanti siang bakal mengikuti vaksinasi disini," kata Agung. 

Agung berharap, vaksinasi bisa membuat petugas Lapas Malang terhindar dari Covid-19.

"Mudah-mudahan kami dan seluruh pegawai lapas tidak terkonfirmasi Covid-19. Karena repot kalau kita terkena dan harus mengurus ribuan warga binaan. Jadi saya sendiri sebagai Kalapas yang memulai vaksin Covid-19 bisa memberikan motivasi dan mudah-mudahan semua hadir demi keselamatan kita semua," ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.