Sukses

Top 3 Surabaya: 33 Kelurahan di Kota Pahlawan Nol Kasus COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya mencatat sebanyak 33 kelurahan di Surabaya, Jawa Timur sudah menunjukkan nol kasus COVID-19.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, data hingga 11 Oktober 2020, ada sebanyak 33 kelurahan yang sudah nol kasus atau tidak ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Pemkot Surabaya menilai keberhasilan itu seiring kerja sama dengan warga dan penguatan sosialisasi protokol kesehatan.

"Jadi, mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, dan dilakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan Kampung Tangguh," ujar dia, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Senin, 12 Oktober 2020.

Artikel 33 kelurahan di Surabaya nol kasus COVID-19 menyedot perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, (13/10/2020):

1.33 Kelurahan di Surabaya Nol Kasus COVID-19

Pemerintah Kota Surabaya mencatat sebanyak 33 kelurahan di Surabaya, Jawa Timur sudah menunjukkan nol kasus COVID-19.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, data hingga 11 Oktober 2020, ada sebanyak 33 kelurahan yang sudah nol kasus atau tidak ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Pemkot Surabaya menilai keberhasilan itu seiring kerja sama dengan warga dan penguatan sosialisasi protokol kesehatan.

"Jadi, mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, dan dilakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan Kampung Tangguh," ujar dia, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Senin, 12 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Polisi Mojokerto Bekuk Pengedar Uang Palsu, Aksi Terungkap di SPBU

Satreskrim Polres Mojokerto Kota meringkus seorang warga Kabupaten Mojokerto berinisial Mn (51) yang nekat mengedarkan  uang palsu. Ia mengaku nekat mengedarkan uang palsu karena tergiur oleh bisnis tokek.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rohmawati Lailah menuturkan, pelaku diajak dan tergoda oleh iming-iming yang dijanjikan temannya yang berinisial Si. Sebelumnya Si sudah ditangkat oleh Polrestabes Surabaya.

“Dari motif bisnis tokek seharga Rp 80 juta. Karena tidak cukup uangnya, ia membeli uang palsu seharga Rp 10 juta dan akan mendapatkan uang palsu Rp 23 juta,” kata AKP Lailah, seperti dikutip dari Times Indonesia, Senin, 12 Oktober 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Update Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 11 Oktober 2020

Pasien positif Corona COVID-19 bertambah 269 orang di Jawa Timur. Total kasus positif COVID-19 mencapai 46.984 orang di Jawa Timur.

Tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak di Surabaya yang mencapai 49 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo sebanyak 38 orang, dan Kabupaten Probolinggo sebanyak 19 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 272 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur mencapai 40.490 orang. Tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 60 orang di Surabaya, disusul Kabupaten Sidoarjo sebanyak 53 orang, dan Kabupaten Gresik sebanyak 19 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.