Sukses

PDIP Surabaya Ikuti Perintah DPP soal Pilkada

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Baktiono mengatakan, sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya, DPC hanya menjalankan proses penjaringan dan verifikasi kader internal saja.

Liputan6.com, Jakarta - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menjalankan perintah DPP PDIP terkait tahapan dalam Pilkada Surabaya 2020 mulai dari verifikasi dan penjaringan bakal calon wali kota Surabaya dari kader internal.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Baktiono mengatakan, sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya, DPC hanya menjalankan proses penjaringan dan verifikasi kader internal saja.

"Proses ini sudah clear dan sudah diserahkan ke DPD PDI Jawa Timur, dan kini sedang ditangani di DPP PDI Perjuangan,"ujarnya.

Baktiono menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi saat ini DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDIP Jatim sedang survei ke masyarakat Surabaya terkait nama-nama bakal cawali dan cawawali Surabaya.

Menurut dia, tujuan dari survei tersebut agar bisa menghasilkan cawali dan cawawali yang kredibel dan dicintai oleh masyarakat Kota Surabaya. Hasil survei tersebut nantinya jadi referensi DPP untuk mengeluarkan rekomendasi bakal cawali dan cawawali Surabaya. Soal hasil survei, lanjut dia, DPC sama sekali tidak mengetahuinya.

"Soal siapa yang akan dipilih menjadi cawali itu sepenuhnya hak preogratif DPP PDI Perjuangan," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono sebelumnya mengatakan pihaknya telah menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam Rakor Pemenangan Pilkada 5 Desember lalu yakni menggerakkan mesin organisasi untuk menyosialisasikan kader-kader PDI Perjuangan, yang mendaftar Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

"Yang pertama bakal calon wali kota, Mas Whisnu Sakti Buana yang juga Wakil Wali Kota Surabaya. Kemudian Ibu Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya, yang mendaftar bakal calon wali kota dan Cak Armuji yang mendaftar bakal calon wakil wali kota," ujar Adi.

Masih ada tiga kader PDIP yang mendaftar yakni dua pengurus DPD PDIP Jawa Timur Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi. Serta Anugerah Aryadi, mantan anggota DPRD Kota Surabaya.

"Siapa pun yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan, kita akan tunduk dan patuh, serta menjalankan rekomendasi dengan penuh rasa tanggung jawab, yakni memenangkan Pilkada Surabaya tahun depan," kata Adi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.