Sukses

Daya Tarik Film Air Mata di Ujung Sajadah 2, Daffa Wardhana Hingga Peraih 2 Piala Citra Jenny Rachman

Air Mata di Ujung Sajadah 2 kuras emosi penonton dengan konflik hak asuh Baskara. Daffa Wardhana dan Jenny Rachman menambah daya tarik film ini.

Diterbitkan 04 November 2025, 13:23 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Sekuel Air Mata di Ujung Sajadah 2 melanjutkan kisah Aqilla dan Yumna memperebutkan hak asuh Baskara.
  • Daffa Wardhana berperan sebagai Fathan, adik mendiang Arif, yang mulai menaruh simpati pada Aqilla.
  • Jenny Rachman sebagai Eyang Murni dan akting para pemeran utama menambah kedalaman konflik emosional.

Liputan6.com, Jakarta Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 punya sejumlah daya tarik yang sayang jika dilewatkan. Selain Titi Kamal, Faqih Alaydrus, dan Citra Kirana, performa Daffa Wardhana bersama Jenny Rachman sukses menghangatkan hati penonton.

Daffa Wardhana memerankan Fathan. Jenny Rachman sebagai Eyang Murni. Mereka simbol kasih keluarga yang tak lekang oleh waktu. Selain menopang cerita, Fathan dan Murni pengingat bahwa cinta keluarga selalu punya cara untuk menyembuhkan.

Fathan adalah adik Arif (Fedi Nuril) yang telah lama terpisah sejak perceraian orang tua mereka di masa kecil. Bertahun-tahun kemudian, ia hidup dan bekerja di Kalimantan, jauh dari keluarganya di Solo, Jawa Tengah.

Kabar Arif sakit membawanya pulang, menghadirkan pertemuan dalam kondisi sarat duka lara. Kembalinya Fathan membuka babak baru konflik keluarga ini. Ia melihat langsung penderitaan Yumna (Citra Kirana), namun memahami kondisi hati Aqilla (Titi Kamal).

 

2 dari 4 halaman

Kisah Lanjutan yang Menggugah Emosi

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (4/11/2025), pihak rumah produksi Beehave Pictures menjelaskan, empati Fathan untuk Aqilla membuat Yumna merasa terancam. Ia takut kehilangan Baskara (Faqih Alaydrus).

Fathan menjembatani dua dunia. Ia memahami luka. Rasa paham itu datang dari lukanya sendiri. Di sisi lain, ada Eyang Murni. “Seharusnya anak yang menguburkan ibunya, bukan sebaliknya,” kata Murni merespons duka setelah Arif meninggal.

 

3 dari 4 halaman

Dinamika Karakter Baru dan Lama

Kehilangan anak menjadi pukulan terberat dalam hidup Murni. Meski dikenal bijak dan tenang, Murni tetap ibu yang rapuh ketika cinta sebesar itu diambil darinya. Jenny Rachman menampilkan sosok Murni dengan kelembutan juga keteguhan.

Ia berusaha menjaga kedamaian di tengah keluarga yang dilanda duka dan kebingungan. Dalam keheningan, Murni menjadi penopang emosional bagi Yumna dan Baskara – sebagai bukti bahwa kasih ibu tak ada batasnya.

 

4 dari 4 halaman

Daya Tarik dan Pesan Mendalam

Produser Ronny Irawan menjelaskan, film Air Mata di Ujung Sajadah 2 adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan kekuatan keluarga yang berusaha bertahan dalam duka. Para tokoh dalam kisah ini terus bertumbuh.

Melalui Fathan dan Eyang Murni, Air Mata di Ujung Sajadah 2 menunjukkan keluarga bukan hanya tentang siapa yang terikat oleh darah, tapi siapa yang tetap bertahan di saat semuanya terasa hancur berkeping.