Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah musisi hadir memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Bunda Iffet, ibunda Bimbim, drummer Slank, di pemakamannya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4). Salah satunya mantan pemain bass Slank, Bongky Marcel, yang kini berkibar bersama BIP.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Bunda Iffet meninggal dunia di usia 87 tahun pada Sabtu (26/4) pukul 22.42 WIB. Sebelumnya, almarhumah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Baca Juga
Bongky menuturkan, Bunda Iffet sudah layaknya seperti ibunya sendiri. "Bunda menjadi sosok pengganti ibu gue. Dulu, setelah ibu gue meninggal, gue sering ke luar rumah, ke mana-mana, Bunda yang sangat peduli kepada gue. Sekitar tahun 1986, saat sering main ke Potlot, Bunda selalu bilang udeh jangan ke mana-mana di sini aja," ujar Bongky kepada Liputan6.com.
Advertisement
Bahkan beberapa tahun kemudian, kata Bongky, dia dibikinkan kamar di rumah Bunda di Potlot. "Gue diminta tinggal di sana," ujar Bongky, yang juga sempat membuat project General Maya, bersama dua mantan personel Slank lainnya: Pay Burman dan Indra Q.
Bongky yang bergabung dengan Slank hingga album kelima, Minoritas (1996), juga menuturkan, betapa Bunda Iffet sudah menjadi ibu bagi semua yang sering nongkrong di Potlot ketika itu. "Bisa dibilang udah jadi ibunya anak-anak-lah," ujarnya.
Diminta Jaga Silaturahmi
Ingatan Bongky yang tak pernah lengkang terhadap Bunda Iffet adalah, Almarhumah selalu mencari-cari dia jika tidak terlihat batang hidungnya di Potlot.
"Kayaknya gue yang paling spesial dicariin mulu. Ngilang dikit dicariin," ujar Bongky yang kini membuka kedai es kopi Kongbong di kawasan Ciledug.
Terakhir bertemu, beberapa waktu lalu, Bongky menyebut Bunda Iffet sempat menitip pesan kepada kepadanya. "Almarhumah minta kita semua saling mendoakan dan menjaga tali silaturahmi," ujarnya.
Â
Advertisement