Liputan6.com, Jakarta Perhelatan 29th Asian Television Awards hari kedua digelar secara meriah pada hari ini, Sabtu (30/11/2024) dari Studio 6 Emtek City, Daan Mogot Jakarta Barat, dan disiarkan Indosiar dan Vidio. Dalam penyelenggaraan kali ini Surya Citra Media (SCM) Indonesia meraih penghargaan yang membanggakan, yakni Broadcaster of The Year.
Hadir sebagai penerima piala adalah Sutanto Hartono selaku Managing Director Emtek/ Dirut SCM. Dalam pidato kemenangannya, ia mengungkap pesan optimisme di tengah aneka tantangan yang dihadapi dalam dunia pertelevisian.
Baca Juga
Menteri Ekonomi Kreatif Ucapkan Selamat atas Pencapaian Vidio di 29th Asian Television Awards
Daftar Pemenang 29th Asian Television Awards Hari Kedua, Surya Citra Media Menangkan Broadcaster of The Year
Ubah Tantangan Jadi Peluang, Surya Citra Media Raih Broadcaster of The Year di 29th Asian Television Awards
"Kita semua menghadapi masa yang berat, dengan kehadiran platform digital dan media sosial yang jelas-jelas memberikan alternatif bagi publik untuk mendapatkan konten mengenai olahraga, hiburan, dan berita yang ingin mereka konsumsi. Kami juga menghadapi tantangan serupa di Indonesia," tuturnya.
Advertisement
Ia menambahkan, "Kami telah menghadapi tantangan ini bertahun-tahun yang lalu, dan kami memutuskan untuk merangkul tantangan itu."
Tak hanya itu, Sutanto Hartono menyebut SCM bahkan mengambil celah, meraih kesempatan untuk model bisnisnya. "Sejak itu, kami bisa memperkuat kemampuan produksi konten kami, menghadirkan konten dengan performa apik dalam platform kami sendiri, juga platform grup lain untuk meraih kesuksesan baik di Indonesia maupun luar negeri," tuturnya.
Ia meneruskan, "Selain itu, kami berhasil mengantarkan platform OTT kami, Vidio, menjadi OTT nomor satu di Indonesia. Setelahnya, kami membangun ekosistem bisnis baru bersama para selebriti yang telah menjadi keluarga kami."
Raih 4 Penghargaan pada Hari Pertama
Pada hari kedua perhelatan 29th Asian Television Awards, Emtek Group juga memenangkan dua penghargaan lain. Dua serial yang tayang di Vidio, yakni Cinta Pertama Ayah dan Ratu Adil meraih piala dalam perhelatan ini.
Sojwak Creatives dari Cinta Pertama Ayah meraih piala untuk Naskah Orisinal Terbaik, sementara Ratu Adil (Frontier Pictures) meraih gelar Sinematografi Terbaik untuk Drama ASEAN.
Dalam perhelatan hari pertama pada Jumat kemarin, Emtek Group meraih empat penghargaan. Champion TV meraih penghargaan Best Live Sport Coverage dan Best Sports Programme. Rama Sugianto dinobatkan sebagai Best Sports Presenter or Commentaro untuk konten Livoli Divisi Utama di Vidio. Serta program “Dekade D’Academy: Konser Paling Romantis” Indosiar yang terpilih sebagai Best General Entertainment.
Advertisement
Penjurian yang Ketat
Harsiwi Achmad, Direktur Programing SCM, bersyukur dengan pencapaian ini. Artinya ini menjadi kebanggan kami bahwa apa yang kami buat, karya kami diapresiasi oleh juri juri dari Asia," tutur Harsiwi Achmad, saat ditemui setelah penyelenggaraan hari pertama.
Menurut Harsiwi, tidak mudah memenangkan Asian Television Award mengingat seleksinya yang sangat ketat, dan melibatkan juri-juri dari berbagai negara. Apalagi nomine ajang ini berasal dari banyak negara se-Asia Pasific.
"Sangat ketat. Karena kan juri jurinya dari berbagai negara ya. Kemudian mereka betul betul melihat yang masuk, program yang didaftarkan juga dari berbagai negara. Sehingga kompetisi ini memang sangat bergengsi dan sangat ketat," jelasnya.
Dampak Positif pada Industri Kreatif dalam Negeri
Harsiwi menambahkan, penyelenggaraan 29th Asian Television Awards di Indonesia dapat memberikan dampak pada industri kreatif di dalam negeri, terutama pada dunia pertelevisian. Apresiasi yang diraih menjadi motivasi pelaku industri kreatif untuk terus berkarya memberikan karya berkualitas.
"Menurut saya semua apresiasi pasti akan memberikan dampak kepada industri. Dalam arti gimana dari awarding ini tercipta program-program yang lebih berkualitas lagi. Ketika seseorang mendapat penghargaan pasti terdorong untuk berkarya lebih banyak dan berkualitas," kata Harsiwi.
Advertisement