Liputan6.com, Jakarta Salah satu YouTuber kondang Korea Selatan, Tzuyang, baru-baru ini ternyata mampir ke Indonesia. Tentu saja ia menyempatkan diri membuat konten mukbang—yang merupakan spesialisasinya.
Namanya juga Tzuyang, sudah pasti ia melakukan mukbang dalam jumlah besar. Ini sudah terlihat dari judul video yang ia bagikan, “A new record in Indonesia! Biggest Sate store broke 100 records! Sate eating show.”
Dari Jakarta, ia menuju Purwakarta, ke sebuah restoran sate terkenal di daerah ini. Begitu masuk tempat makan, Tzuyang mengaku senang dengan suasana di tempat ini. “Aku langsung datang begitu tempatnya buka, tapi langsung dipenuhi pengunjung,” tuturnya.
Advertisement
Sembari memesan, Tzuyang sempat bercerita mengenai kesan pertamanya terhadap kuliner Indonesia. “Aku kira makanan Indonesia rasanya bakal agak pedas, tapi ternyata enggak semuanya pedas, dan rasanya lezat banget. Rasanya cocok dengan selera orang Korea,” kata dia.
Tiga sate pilihannya adalah ayam, sapi, dan kambing. Awanya, ia tak terlalu yakin dengan pilihan terakhir. “Daging kambing mungkin enak atau enggak. Jadi pesan 10 tusuk saja deh,” kata dia.
Namun begitu satenya datang, Tzuyang jatuh cinta, dan langsung ingin nambah.
“Wah enak banget, wajib pesan banyak nih,” kata dia. Ia menambahkan. “Bagian dagingya lembut sekali, di bagian dalamnya kenyal. Enggak ada amisnya sama sekali.”
Porsi Makan Tzuyang Bikin Melotot
Porsi makan Tzuyang yang gila-gilaan, tentu menarik perhatian pengunjung lain restoran sate ini. Tak sedikit yang curi-curi pandang, atau dan menatap tak percaya melihatnya.
Bahkan pelayan restoran yang menangani pesanannya pun tak percaya. “(Tzuyang) makan ini semua? Mantap,” kata dia.
Tak sedikit pula penggemar lokal Indonesia yang mengenalinya, bahkan sampai ada yang menangis terharu saat berinteraksi dengannya.
Advertisement
Pecahkan Rekor dengan 101 Tusuk Sate
Tzuyang juga sempat berinteraksi dengan pemilik restoran ini, yang mengatakan bahwa seorang pengunjung memegang rekor makan sate terbanyak di tempat ini, 100 tusuk. Mendengar ini, Tzuyang langsung bertekad memecahkan rekor.
Benar saja, begitu 100 tusuk tandas, ia menambah satu tusuk sate lagi. “Tusuk sate terakhir, 101 sate,” kata dia.
Lanjut Makan ke RM Padang
Selesai menyantap 101 tusuk sate, Tzuyang kembali ke Jakarta. Petualangan kulinernya tak berhenti. Kali ini ia mengunjungi sebuah rumah makan Padang.
“Aroma rempahnya nikmat,” kata dia setelah mencicipi suapan pertama. Ia juga bisa menikmati rendang, yang menurutnya mirip hidangan Korea jangjorim.
“Sepertinya aku makan banyak di sini. Mungkin 1,5 kali lebih banyak dibandingkan saat di Korea,” kata dia di pengujung video.
Advertisement