Sukses

6 Tokoh Kunci Film Trinil Kembalikan Tubuhku Karya Hanung Bramantyo, Calon Box Office Pertama di 2024

Pekan pertama 2024, film Trinil: Kembalikan Tubuhku karya Hanung Bramantyo berjaya di tangga box office. Ia meraih 51 ribuan penonton pada hari pertama.

Liputan6.com, Jakarta Pekan pertama 2024, film Trinil: Kembalikan Tubuhku karya sineas peraih 2 Piala Citra, Hanung Bramantyo berjaya di tangga box office. Ia meraih 51 ribuan penonton pada hari pertama penayangan.

Disebut calon box office karena hari kedua, jumlah jam pertunjukan Trinil: Kembalikan Tubuhku dikabarkan melonjak 70 persen. Jumlah bioskop yang menayangkan bertambah jadi 406. Sabtu (6/1/2024) jumlah penontonnya mencapai 213 ribuan.

Melansir dari akun Twitter pemerhati film @bicaraboxoffice, Minggu (7/1/2024), Trinil: Kembalikan Tubuhku beroleh kuota 2.080 show. Terbanyak untuk film Indonesia. Ia hanya kalah dari Aquaman: The Lost Kingdom.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com pekan ini menghimpun 6 tokoh kunci film Trinil: Kembalikan Tubuhku, yang dibintangi Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, dan aktor Malaysia, Fattah Amin. Ada yang sudah nonton?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Rara (Carmela van der Kruk)

Perempuan dengan sifat tegas cenderung dominan ini mendapat warisan perkebunan teh milik almarhum ayahnya. Rara mengelola perkebunan teh bersama suaminya, Sutan, sepulang bulan madu.

Perkebunan teh ini sedang tidak baik-baik saja. Cuaca tak menentu dan gagal panen akibat hama membuat jumlah produksi menyusut. Sejumlah pekerja meyakini perkebunan ini telah dikutuk.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Sutan (Rangga Nattra)

Sutan dulunya perawat. Setelah menikahi Rara, ia berhenti bekerja di dunia medis dan fokus membantu istri mengelola perkebunan. Suatu malam, Rara ketindihan. Sutan syok berat.

Ia menduga ada yang tak beres. Setelah sadar dari ketindihan, Rara meyakinkan suami tak ada janggal di kediaman mereka. Hingga akhirnya, ketindihan berulang bahkan makin parah.

4 dari 7 halaman

3. Yusof (Fattah Amin)

Yusof adalah dokter kesehatan jiwa yang tertarik hal-hal mistis termasuk pengusiran setan. Suatu hari saat praktik, ia dikunjungi Sutan, kawan lama sejak masih sekolah.

Kepada Yusof, Sutan menceritakan insiden ketindihan yang beberapa kali menimpa Rara. Ia yakin, Yusof bisa memecahkan misteri. Yusof lantas “membaca” masa lalu rumah Rara.

 

5 dari 7 halaman

4. Ayu (Wulan Guritno)

Rahayu alias Ndoro Ayu berkali disebut para karyawan perkebunan teh saat ronda atau jaga malam. Mereka mempertanyakan keberadaan Ayu yang diyakini telah balik ke Belanda.

“Teori” bahwa Ayu kini menetap di Belanda masih jadi pertentangan. Pasalnya, seorang karyawan mengaku melihat Ndoro Ayu di perkebunan teh dengan gelagat yang tak wajar.

6 dari 7 halaman

5. Joko (Goetheng Iku Ahkin)

Joko sopir pribadi Rara dan Ayu. Kali pertama menjemput majikan selepas bulan madu dengan mobil, hujan deras turun. Joko memberi tahu ini hujan pertama setelah sekian lama.

Dikenal rajin salat dan mengaji, kehidupan Joko di perkebunan teh adem ayem. Suatu malam, ia mendengar teriakan Sutan minta tolong. Joko bergegas mendatangi rumah majikan.

 

7 dari 7 halaman

6. Willem Saunder (Willem Bevers)

Willem Saunder adalah ayah Rara, pemilik perkebunan teh. Di era kepemimpinannya, produksi teh melimpah ruah. Beragam permasalahan bisa dipecahkan dengan saksama.

Seiring batang usia yang meninggi, kesehatan Willem Saunder menurun. Ia mewariskan seluruh aset kebun teh kepada anak satu-satunya, Rara. Willem Saunder lalu meninggal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.