Shinta Bachir Nikmati Kesendirian Pasca Cerai, Ogah Buru-buru Cari Pasangan

Shinta Bachir tak menampik merasa trauma mengalami kegagalan rumah tangga. Namun ia bersyukur, rasa trauma itu terkikis karena kesibukan yang dijalani.

"Ada (trauma) pasti, nggak mungkin nggak lah. Tapi karena kesibukan, rasa trauma itu hilang lah," akunya.

Diakui Shinta Bachir, dirinya tak ingin larut dalam penyesalan, karena kegagalan rumah tangga. Ia justru ingin move on menatap kehidupannya ke depan.

"Karena kalau rasa trauma itu terus ditahan terus, menyesali, hidup ini nggak berjalan," katanya.

Shinta Bachir merasa lebih leluasa mejalani aktivitas setelah tak lagi memiliki pasangan. Lain halnya saat berumah tangga, Shinta mengaku harus memprioritaskan waktunya mengurus suami, sebelum beraktivitas.

"Saya berpikir lebih bebas ya, bisa bebas berkreasi, saya lebih bebas waktunya sama anak anak, sama temen. Seperti sekarang saya pagi-pagi ditelepon bisa langsung datang," ucap Shinta Bachir.