Sukses

El Rumi Minta Siapapun yang Ragu Atas Kemenangannya dengan Jefri Nichol untuk Nonton Ulang

El Rumi menganggap biasa apa yang menjadi pro dan kontra.

Liputan6.com, Jakarta El Rumi meraih kemenangan atas Jefri Nichol dalam sebuah pertandingan tinju yang menuai perhatian dari netizen. Namun, beberapa dari mereka merasa ragu dengan keputusan juri yang dianggap memihak kepada El Rumi, anak dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Meskipun begitu, El Rumi sendiri tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Menurutnya, adanya pendapat pro dan kontra adalah hal yang biasa terjadi dalam setiap pertandingan tinju. Meski banyak yang tidak setuju dengan kemenangannya, El Rumi yakin bahwa setelah melihat tayangan ulang, ia layak memenangkan pertandingan tersebut.

"Sebenarnya itu hal yang biasa, ada yang setuju, ada yang tidak setuju dengan kemenangan saya. Namun, setelah saya tonton kembali beberapa kali, saya merasa bahwa saya pantas memenangkan pertandingan itu," ujar El Rumi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memahami Putusan Juri

El Rumi menyarankan kepada mereka yang merasa ragu untuk melihat kembali tayangan ulang pertandingan tersebut agar bisa memahami keputusan juri yang diambil.

"Bagi yang masih ragu, sebaiknya tonton kembali pertandingan itu. Saya yakin bahwa melalui tayangan ulang, penilaian akan menjadi lebih jelas," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Pukulan Kuat

Selain itu, El Rumi mengakui bahwa Jefri Nichol memiliki kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh dalam pertandingan tersebut, khususnya dalam hal stamina dan kekuatan pukulan.

"Walaupun begitu, saya mengakui bahwa Jefri memiliki pukulan yang sangat kuat. Terasa sekali kekuatannya, terutama dalam stamina. Namun, dari sisi ketahanan, ada kekurangan," jelasnya.

 

4 dari 4 halaman

Sportif

Meskipun pertandingan itu berlangsung sengit di atas ring, El Rumi menegaskan bahwa keduanya tetap menjaga sikap saling menghormati. Baginya, pertandingan tersebut hanyalah bagian dari ekshibisi dan tidak ada konflik personal di antara mereka.

"Kami saling menghormati satu sama lain. Ini hanya ekshibisi, bukan sebuah masalah personal. Sebelum bertanding, kami saling memberi semangat. Setelah pertandingan, kami saling berpelukan dan saling minta maaf jika ada kesalahan. Semuanya berjalan dengan baik dan berjalan seperti seharusnya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.