Marvel Bakal Munculkan Superhero Israel di Film Captain America 4, Banjir Cibiran Netizen Tanah Air Gara-Gara Kekuatannya

Di dalam komik Marvel, Sabra digambarkan sebagai seorang mutan wanita asal Israel yang memiliki kekuatan merampas energi kehidupan milik orang lain.

Superhero berbusana hitam dan putih ini pun langsung mengundang cibiran warganet Tanah Air setelah disampaikan admin @moviemenfes.

Sejumlah netizen menganggap kekuatan tersebut sangat mirip dengan aksi-aksi militer Israel yang selama ini merampas hak hidup warga Palestina di Gaza.

Penampilan aktrisnya, Shira Haas, yang sempat bocor di media sosial juga terlihat sangat militan dengan busana mantel hitam serta celana coklat.

"Power superhuman-nya familiar ya😅," celetuk seorang warganet.

"Ya emang kan di buat karakter ini setelah perang sm arab dan perang2 lainnya dan muncul tahun 1980 an dan karakter ini merepresentasikan israel "tukang rampas"," tulis lainnya geram.

"Sabra adalah karakter Superhero Mutant dari Israel yang punya kekuatan superhuman dan mengambil energi kehidupan dari warga Palestina. Itu deskripsi yang bener," kata netizen lainnya.

"Marvel Studios memang suka ngebongkar rahasia kotor pemerintah dunia, emg nggak nanggung² klo bikin propaganda. Di Wakanda Forever aja nge representasiin klo negara U.S dan eropa suka maling SDA negara Afrika, tipekel kolonialisme bgt nggak tuh," tulis seorang lagi berusaha positif terhadap Marvel.

Melansir berbagai sumber, pengumuman Sabra sebagai bagian dari film Captain America 4 memang sempat dikritik lantaran kemunculannya disebut-sebut bisa membuat publik dunia terpengaruh dengan gambaran stereotip negatif terhadap rakyat Palestina dan lebih luas lagi, jazirah Arab.

Dalam komiknya, Sabra merupakan anggota Mossad yang kerap berinteraksi dengan karakter-karakter Arab misoginis, antisemit, dan kejam. Nama karakter Sabra juga dikritik lantaran memiliki arti yang berbeda bagi orang Yahudi Israel dan Palestina.

Seorang penulis sekaligus analis keturunan Palestina-Amerika, Yousef Munayyer, sempat menyampaikan kritiknya. "Komik tersebut tidak memberi kesan sesuatu yang positif tentang filmnya. Semua konsepnya mengubah mata-mata Israel menjadi pahlawan adalah tindakan yang tidak sensitif dan memalukan," ujarnya melansir cnn.com.

Namun begitu, Marvel Studios tampaknya sadar dengan anggapan-anggapan miring terhadap karakter Sabra. Mereka menanggapinya dalam sebuah pernyataan yang menyampaikan bahwa film Captain America 4 akan mengambil pendekatan baru terhadap Sabra.

Marvel juga mengklaim bahwa Sabra kali ini akan berbeda dari versi komiknya 40 tahun lalu dan mereka berjanji sosoknya dalam waralaba Marvel Cinematic Universe akan relevan bagi para penonton masa kini.