Sukses

Lolly Sebut Ibunya Durhaka, Nikita Mirzani Ingatkan Legenda Batu Menangis, Azab Anak Cantik tapi Malas

Nikita Mirzani tak tinggal diam saat si sulung, Laura Meizani alias Lolly, menudingnya sebagai ibu durhaka. Ia mengunggah cerita Legenda Batu Menangis.

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani tak tinggal diam saat anak sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, menudingnya sebagai ibu durhaka. Tanpa basa-basi, ia mengunggah sejumlah cerita soal anak yang durhaka kepada ibu.

Tanpa menyebut nama Lolly, Nikita Mirzani mengunggah cerita Legenda Batu Menangis di Instagram Stories, Minggu (4/6/2023) malam. Cerita legenda ini berasal dari Kalimantan Barat.

Patut diduga, ini jawaban Nikita Mirzani untuk gelar Ibu Durhaka yang disematkan Laura Meizani kepadanya. Dikisahkan, di sebuah desa terpencil Kalimantan Barat, ada seorang gadis tinggal bareng ibunya.

Dalam Legenda Batu Menangis, gadis itu cantik, tapi sayangnya ia sangat malas dan manja. Apa pun yang ia minta harus selalu dikabulkan. Ini membuat ibunya sedih. Suatu hari, ibunya minta anak gadisnya menemani ke pasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menuruni Bukti Beriringan

Anak gadis ini mau menemani dengan sebuah syarat, tak sudi jalan bareng ibunya. Sang ibu harus berjalan di belakang anak gadis ini. Meski sedih, ibunya mengiakan.

Maka berjalanlah mereka berdua menuruni bukit beriringan. Walaupun mereka ibu dan anak, mereka kelihatan berbeda. Seolah-olah mereka bukan berasal dari keluarga yang sama. Bagaimana tidak?” Nikita Mirzani menulis.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Dia Adalah Pembantuku

Bintang film Nenek Gayung melanjutkan, saat keluar rumah, gadis cantik ini berbusana sangat indah sementara ibu kandungnya kelihatan tua dan berpakaian sangat sederhana.

Di perjalanan, ada orang menyapa mereka. ‘Hai gadis cantik, apakah orang yang di belakangmu ibumu?’ tanya orang itu. ‘Tentu saja bukan. Dia adalah pembantuku,’ kata gadis itu. Betapa sedihnya ibunya mendengarnya,” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, sang ibu kandung diam namun hatinya menangis. Lama-lama, ia sakit hati. Dalam kepedihan hati, ibu ini melantun doa agar Sang Khalik menghukum putrinya yang cantik namun manja dan malas.

4 dari 4 halaman

Ibu, Ampuni Saya

Lama-lama sang ibu sakit hatinya. Ia pun berdoa. ‘Ya Tuhan, hukumlah anak yang tak tahu berterima kasih ini,’ katanya. Doa ibu itu pun didengarNya. Pelan-pelan kaki gadis itu berubah menjadi batu,” Nikita Mirzani mencuit.

Perubahan itu terjadi dari kaki lalu merambat ke bagian atas tubuhnya. Menyadari kutukan menjalar ke sekujur tubuh, gadis cantik ini menyesal. Ia berkali minta ampun kepada ibunda namun nasi telah menjadi bubur.

‘Ibu, ibu, ampuni saya! Ampuni saya!’ serunya panik. Gadis itu terus menangis dan menangis,” ungkapnya lalu bercerita, “Seluruh tubuhnya akhirnya menjadi batu. Walaupun begitu orang masih bisa melihatnya menitikkan air mata. Karena itu, batu tersebut diberi nama Batu Menangis.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.