Sukses

Yoo Ah In Ngaku Menyesal Pakai Narkoba, Sempat Dilempar Botol Setelah Pengadilan Memutuskan Ia Tak Perlu Ditahan

Polisi sebelumnya mencurigai bahwa Yoo Ah In akan menghancurkan barang bukti terkait kasus ini. Sang aktor membantah tuduhan ini.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penggunaan obat-obatan ilegal yang menjerat Yoo Ah In terus bergulir. Dilansir dari Yonhap News, aktor Korea Selatan ini menghadiri persidangan di Pengadilan Distrik Seoul Pusat, Rabu (24/5/2023), yang memutuskan apakah akan dilakukan penangkapan terhadapnya.

Dalam persidangan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, sang bintang drakor Hellbound didakwa menggunakan lima narkoba yang berbeda sejak 2020. Kelimanya adalah propofol, mariyuana, kokain, ketamin, dan zolpidem yang digunakan untuk pengobatan insomnia.

Obat-obatan ini diduga bukan digunakan untuk alasan medis, dan sering dikonsumsi Yoo Ah In.

Sebelumnya, aktor 37 tahun ini dikabarkan sempat membantah tuduhan tersebut dalam interogasi polisi. Ia mengaku mengisap ganja, tapi bersikukuh bahwa penggunaan propofol, ketamin, dan lainnya, adalah untuk alasan medis.

Saat hadir di lokasi persidangan, Yoo Ah In mengatakan ia mengakui “sebagian besar tuduhan.” Saat ditanya media apa ia menyesal menggunakan narkoba, ia menjawab, “Saya menyesalinya.“

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Yoo Ah In Ngotot Tak Akan Hancurkan Barang Bukti

Seperti diketahui, polisi sebelumnya mencurigai bahwa ia akan menghancurkan barang bukti kasus ini. Ini menjadi salah satu alasan permohonan penangkapan untuk aktor bernama asli Uhm Hong Sik ini.

Di hadapan wartawan, ia membantah kecurigaan ini. "Terkait pemusnahan barang bukti, saya katakan itu sama sekali berbeda dari kenyataan. Saya mengungkapkan semua kebenarannya,” Yoo Ah In menjelaskan.

3 dari 4 halaman

Yoo Ah In Lolos dari Penangkapan

Setelah persidangan, hakim membutuhkan waktu untuk memutuskan apakah penangkapan bisa dilakukan atau tidak. Sambil menunggu keputusan yang keluar pada hari yang sama, Yoo Ah In mendekam di Kantor Polisi Mapo Seoul.

Keputusan akhirnya keluar pada Rabu malam. Pengadilan menilai Yoo Ah In menyesali konsumsi mariyuana, dan tidak memiliki catatan kejahatan narkoba sebelumnya. Sementara penggunaan kokain masih menjadi perdebatan, dilansir dari The Korea Times.

Hakim menilai kecil kemungkinan Yoo Ah In akan menghancurkan barang bukti, dan menolak mengeluarkan perintah penangkapan yang diminta Kantor Polisi Metropolitan Seoul pada pekan lalu.

Artinya, pada malam itu juga, Yoo Ah In bisa melenggang keluar dari kantor polisi. 

4 dari 4 halaman

Yoo Ah In Dilempar Botol

The Korea Herald melaporkan sekitar pukul 11:40 malam waktu setempat, Yoo Ah In keluar dari Kantor Polisi Mapo Seoul. Di hadapan media, ia mengungkap rasa syukurnya atas keputusan ini.

"Saya menghormati dan berterima kasih atas keputusan pengadilan," kata Yoo Ah In yang berjanji akan menjalani proses selanjutnya dengan tulus.

Namun sebuah kejadian tak terduga terjadi saat sang aktor menuju mobilnya.

Sebuah botol minuman dari plastik berukuran 500 mililiter dilempar ke arahnya, dan menghantam punggung sang aktor. Ia sempat terkejut dan balik badan, tapi para bodyguard-nya menuntun ia kembali ke mobil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.