Sukses

Once Mekel Sakit Hati dengan Ultimatum Ahmad Dhani, Dampaknya Sang Anak jadi Ditanya Satu Sekolah

Liputan6.com, Jakarta Once Mekel menyayangkan sikap Ahmad Dhani, yang melarang dirinya membawakan lagu Dewa 19. Once menilai seharusnya Dhani seharusnya menyampaikan rasa tidak puasnya dengan lebih elegan dan konstruktif.

Menurut Once Mekel, pernyataan Ahmad Dhani justru terkesan menggiring opini bahwa dirinya sebagai pihak yang bersalah. Bahkan, situasi berdampak pada buah hatinya.

"Ya ada lah pastinya (sakit hati). Anak saya sampai tanya, 'Ada apa sih Pa, kok satu sekolahan tanyain (masalah ini) ke aku?'" ungkap Once Mekel di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

"Gimana jawabnya, tapi ya dia melihat ya inilah dinamika orang dewasa cari duit," ujar Once lalu tertawa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masalah yang Berdampak pada Anaknya

Once enggan menjawab saat disinggung apakah ada persoalan pribadi di balik mencuatnya kasus ini. Namun ia tak menampik, masalah ini berdampak pada anaknya di sekolah.

"Enggak usahlah, cuma ya gimana. Ini sudah satu sekolahan anak saya, satu Indonesia. Cuma masalah lagu saja kayak saya seperti apa saja," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Perihal Masalah Hukum

Sementara, pemilik nama asli Elfonda Mekel tersebut lebih fokus pada posisi hukum masalah ini. Ia membahas soal UU Hak Cipta sebagai seorang penyanyi.

"Di kesempatan ini kita bahas posisi hukumnya dulu. Saya berbicara sebagai penyanyi yang kebetulan bisa bikin lagu," ujar Once.

 

4 dari 4 halaman

Menyangkut Profesi Penyanyi

Once menambahkan, permasalahan ini bukan sekadar urusannya pribadi. Tetapi juga menyangkut profesinya sebagai penyanyi, yang semua itu diatur dalam undang-undang.

"Dan kasus ini bukan hanya soal saya pribadi tapi juga pertaruhan profesi dengan penyanyi, tapi semuanya harus diatur, ada yang namanya UU Hak Cipta," pungkas Once Mekel. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.