Rachel Vennya Melenggang Cantik Jadi Muse untuk Busana La Sabelle X Asky Febrianti

Terlebih lagi, Rachel Vennya memang sudah cukup lama mengenal desainer Asky Febrianti. Selama itu pula ia mempercayakan pilihan modenya kepada sang sahabat.

"Saya sudah kenal lama, sejak umur 18 tahun sudah kenal sama Azky Febrianty. Saya juga sudah lama pakai jasa dia," kata ibu dua anak itu.

Alasan yang sama juga lah yang kemudian membuat Asky Febrianty memilih Rachel Vennya sebagai muse untuk koleksinya kali ini.

"Dari saya pribadi sudah lama mengenal Rachel, saat itu Rachel berusia 18 tahun. Dia juga salah satu client saya. Secara personal, dia orang yang baik dan cocok untuk dijadikan muse," tutur Asky Febrianti.

Bertemakan The flower of fantasy, acara La Sabelle X Asky Febrianti fashion show ini menyuguhkan berbagai macam koleksi dress yang dibuat secara handmade dengan taburan bunga yang hampir semua produksinya dibuat di luar Indonesia.

Terdapat 25 look yang diperagakan oleh model dan muse di acara tersebut, dengan 6 looknya merupakan koleksi kolaborasi dari La Sabelle X Asky Febrianti. Untuk warna sendiri adalah earth tone seperti nude, rose gold, warna pastel.

La Sabelle sendiri sengaja memilih Asky Febrianti untuk koleksi kali ini karena sangat mengagumi karya sang desainer.

"Kami memang sangat mengagumi karya ka Asky. Bahkan keluarga presiden menjadikan ka Asky sebagai desainernya. Jadi dari kita sendiri tidak ada keraguan untuk bekerjasama, ditambah idealisme ka Asky sama seperti kami, di mana La Sabelle ini adalah brand yang feminin dan tetap independent," ujar Melisa Etna Tiara selaku owner dari La Sabelle.