Sukses

Reaksi Keluarga Ferry Irawan Soal Pengakuan Venna Melinda Beberapa Kali Alami Dugaan KDRT Hingga Diancam Sebar Video Telanjang

Keluarga Ferry Irawan tak percaya dengan KDRT yang dilakukan terhadap Venna Melinda.

Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda didampingi kuasa hukum dan keluarga secara gamblang menceritakan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan. Dalam pengakuan Venna, dirinya pernah mendapat ancaman penyebaran video telanjang oleh Ferry Irawan, lantaran menolak permintaan berhubungan dari suaminya tersebut.

Menanggapi pengakuan Venna Melinda tersebut, Ari, adik Ferry Irawan mengaku terkejut dan tidak percaya. Ia tidak yakin Ferry melakukan hal sebodoh itu, yang justru dapat menjerumuskan kakaknya ke persoalan hukum.

"Kalau dibilang mendengar yang kemarin kaget ya. Soalnya nggak mungkin Ferry akan melakukan hal sebodoh itu," kata Ari kepada wartawan di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemesraan

Ari tidak percaya mengingat selama ini Ferry dan Venna selalu memamerkan kemesraan di depan matanya. Sejak pertama kali bertemu, dekat hingga akhirnya menikah, lanjut Ari, kakaknya sangat tulus mencintai Venna.

"Dari awal ketemu venna aja dia kan, dari bertemu, pendekatan sampai akhirnya menikah, dia tulus sayang banget sama Venna. Jadi nggak mungkin untuk melakukan hal bodoh kayak gitu," jelas Ari.

 

3 dari 4 halaman

Meyakini

Senada dengan Ari, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum keluarga juga meyakini Ferry tidak akan melakukan seperti yang dituduhkan. Ia justru meminta pihak Venna untuk membuktikan, jika memang tuduhan itu benar adanya.

"Makanya, justru saya selaku kuasa hukum keluarga, dia yang melempar penyataan biar mereka yang membuktikan. Bahkan silahkan laporkan jika memang ada ancaman seperti itu," ucap Sunan.

 

4 dari 4 halaman

Dugaan KDRT

Dilanjutkan Maya, adik perempuan Ferry Irawan. Ia menanggapi cerita Venna yang beberapa kali mengalami dugaan KDRT oleh kakaknya. Meski tidak setuju dengan adanya KDRT, namun semua itu harus dibuktikan secara gamblang.

"Jadi bukannya saya enggak percaya atau gimana. Biar nanti itu dibuktikan di pengadilan. Percaya atau tidak itu kan masing-masing orang, tapi kami keluarga ya enggak percaya kalau kakak kami dituduh seperti itu. karena track record nya enggak ada KDRT itu," tandas Maya. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.