Sukses

Viral Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Gibran Rakabuming: Semua Dimaafkan, Sudah Biasa dan Santai Saja

Gibran Rakabuming buka suara soal kontroversi video yang menampilkan potongan ceramah Caknun yang menyebut Presiden Jokowi (maaf) Firaun.

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming buka suara soal kontroversi video yang menampilkan potongan ceramah budayawan sekaligus tokoh Muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut (maaf) Presiden Jokowi Firaun.

Gara-gara potongan video itu, nama Cak Nun dan Firaun menembus daftar trending topic di Twitter, Kamis (19/1/2023). Kanal Surabaya Liputan6.com kemarin mengabarkan, Cak Nun sudah minta maaf.

Merespons permintaan maaf Cak Nun yang mengaku kesambet saat berucap, putra sulung Jokowi pun membuka pintu maaf dan menganggap masalah ini telah selesai.

“Kelihatannya sudah minta maaf. Kalau sudah (minta maaf), ya sudah. Selesai,” ujar bintang film Sesuai Aplikasi, kami lansir dari kanal YouTube Berita Surakarta, pada 18 Januari 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memangnya Kenapa?

Gibran Rakabuming menyebut keluarga Jokowi tidak tersinggung atau membahas detail video viral Cak Nun. Kata maaf sudah terlontar dan sepantasnya dimaafkan dengan hati lapang.

“Enggak, santai saja. Ya semua dimaafkan, memangnya kenapa?” tanya balik Gibran Rakabuming kepada jurnalis. Menurutnya “gelar” Firaun dan lain-lain yang muncul dalam video itu tak perlu dibesar-besarkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Santai Saja

Mengingat, keluarga Jokowi sendiri santai merespons hal tersebut. “Santai saja, semua dimaafkan. Sudah biasa (dibeginikan). Santai saja,” ungkap Wali Kota Solo.

Diberitakan sebelumnya, melansir dari berbagai sumber, video viral Cak Nun itu memuat sejumlah pernyataan termasuk soal “algoritma Pemilu 2024” dan pemenang pesta demokrasi tahun depan sudah tampak.

 

4 dari 4 halaman

Hasil Pemilu

“Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki,” katanya. “Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi,” imbuh Cak Nun.

Setelahnya ia minta maaf dengan menyatakan, “Saya mohon ampun kepada Allah. Mohon pertolongan. Minta maaf kepada orang-orang yang menderita oleh ucapan saya,” ujarnya lewat video yang beredar pada 19 Januari 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.