Sukses

Sineas Soroti Industri Periklanan Yang Terus Berbenah, Disebut Mulai Menarik dan Kreatif

Sejumlah iklan berlomba-lomba menampilkan kreasi yang unik dan lucu agar mencuri atensi.

Liputan6.com, Jakarta - Ef Loygara dikenal sebagai sutradara sekaligus sineas sarat prestasi. Baru-baru ini, sineas yang karib disapa Fico, sukses meraih penghargaan Citra Pariwara 2022 untuk kategori Film-Craft Directing.

Sebagai sineas, Fico menyoroti perubahan besar dalam industri periklanan di Indonesia. Dalam pandangannya, hadirnya berbagai platform digital dan sosial media, mendorong brand, pengiklan, dan pekerja kreatif untuk beradaptasi dalam mengemas pesan.

"Di era perkembangan media digital sekarang ini, pembuatan commercial video menjadi sangat fleksibel," kata Fico saat ditemui pewarta di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023.

"Terutama dari sisi format dan durasi," sutradara yang sekaligus Founder Ronaksara ini mengurai pandangannya soal pembuatan iklan di era terkini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kreatif Berpromosi

Fico mengatakan, berbagai merek atau brand bertambah setiap tahunnya. Hal ini memacu para pengiklan dan pembuat iklan untuk lebih kreatif dalam berpromosi.

"Alih-alih tergiur dengan iklan hard selling, penonton justru lebih tertarik dengan iklan-iklan yang dapat menyentuh secara emosional dan membawa pesan secara subliminal," Fico menerangkan.

 

 

3 dari 4 halaman

Penonton Mulai Cerdas

Fico menilai, industri iklan yang mulai kreatif dan menarik dipicu oleh pemerhati iklan juga semakin cerdas dalam mengonsumsi sebuah iklan. 

"Penonton saat ini sudah semakin cerdas. Mereka lebih senang disuguhkan iklan yang lebih menyentuh ke emotional value daripada rational value. Sehingga beriklan sekarang tidak melulu harus hard selling dan kaku,” katanya.

 

 

4 dari 4 halaman

Pembicara Dalam Seminar Citra Pariwara

Semua pandangan Fico mengenai semakin menarik dan kreatifnya iklan di Tanah Air disampaikannya  saat menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian seminar Citra Pariwara bertema “Evolution of Visual Craftmantship” di Nusa Dua, Bali, pada 15 dan 16 Desember 2022.

"Di tahun 2023 ini, industri periklanan akan lebih cerdas secara penceritaan atau storytelling," dia menuturkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.